Galdira [END]

BAGIAN DUA PULUH EMPAT || Terlalu Mencintai, Sedangkan Dia Tidak

Now Playing : Kodaline - All I Want

Naura dan Alby

HAPPY READING

Sungguh luar biasa rasa yang masih bertahan meski kau sudah meninggalkan.

***

Semuanya sudah kembali ke villa setelah bermain di air terjun, cukup lelah oleh tangga-tangga yang sangat banyak.

"Masih mau jalan-jalan lagi?" tanya Naura.

"Lagi? Gue masih cape gara-gara naik tangga banyak banget," protes Ken.

"Gue kan cuma nawarin," kesal Naura.

"Emang mau jalan-jalan kemana?" tanya Freya.

"Naik sepeda sore-sore," jawab Naura.

"Sepeda?" tanya Ken tidak percaya.

"Iya."

"Udah gak kuat gue Na,"

"Oh yaudah kak Ken gak usah ikut," putus Naura "Nanti sore mau jalan-jalan naik sepeda, ada yang mau ikut?" tanya Naura.

Alby, Freya, Shila, Arga, dan Dira mengangkat tangannya kecuali Rigel.

"Bagus Ri, lo temenin gue disini aja." Ken menepuk bahu Rigel membuat Rigel merasa tidak nyaman.

"Orang gue ngikut, gue mau jalan-jalan bukan mau tidur atau nemenin lo disini," tutur Rigel membuat semua orang tertawa mengejek Ken.

"Yaudah gue ngikut aja. Puas lo semua?" tanya Ken dengan kesal.

"Yaudah, sekarang semuanya mandi, kalau udah kita kumpul di luar villa, nanti gue siapin sepeda," tutur Naura.

"Sepeda dari mana sih?" tanya Ken.

"Punya keluarga," jawabnya.

Ken hanya mengangguk kemudian pergi ke kamar untuk mandi begitupun dengan yang lainnya.

Dira sedang menyiapkan baju untuk di pakai sore hari, naik sepeda? Itu bukan ide yang buruk, justru itu bisa menyehatkan tubuhnya.

"Lo punya tisu gak Ra?" tanya Shila saat Dira sedang membereskan baju-bajunya.

"Ada di Ar--" jawab Dira menoleh ke arah Shila, tanpa di sadarinya tadi Shila meminta tisu tapi tisu itu sedang berada di Arga.

"Ar?"

"Arga," jawab Dira.

"Oh yaudah gue ambil di Arga, ya?"

"Iya."

Shila berjalan menuju kamar laki-laki, Shila masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu, itu membuat Rigel yang saat itu sedang di baju menjadi terkejut.