BAGIAN EMPAT PULUH SEMBILAN || Rigel memang Aneh

9K 337 4
                                    

Now Playing : Lauren Daigle - You Say

Now Playing : Lauren Daigle - You Say

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

Yang akan tiba selalu lebih baik di banding yang telah pergi, yang akan mengantikan juga lebih baik di banding yang telah tergantikan. Kesempatan baru pun lebih baik di banding kesempatan lama.

***

Minggu pagi.
06.30

Dira sedang berolahraga sendirian mengelilingi komplek perumahan, tidak seperti Minggu-minggu sebelumnya, kini Dira sangat bersemangat menjalani harinya.

Semalam ia sangat tidak bisa tertidur karena Rigel terus saja mengatakan hal-hal konyol yang membuatnya berdebar, jika Rigel mengetahui kalau dirinya tidak bisa tertidur karena gombalannya pasti Dira akan di tertawakan.

“Pagi bidadari,” sapa seseorang yang tiba-tiba ikut berlari pelan mengikuti Dira.

Dira tiba-tiba menjauhkan larinya dan menoleh, Rigel datang kembali.

“Gak usah sok manis,” cibir Dira.

“Lo emang manis,” ucap Rigel lalu Dira tiba-tiba berhenti, sepertinya olahraga kali ini rusak karena keberadaan Rigel di sampingnya.

“Kenapa berhenti?” tanya Rigel bingung yang juga ikut berhenti.

“Kak Rigel juga ngapain berhenti? Kalau mau lanjut, lanjut aja,” ucap Dira heran.

“Nggak ah, gue kan setia, jadi gue gak bakalan ninggalin lo,” gombalnya membuat Dira sendiri merasa jengah.

“Masih pagi, kak. Stop gombalannya!” tutur Dira sinis.

“Gue gak gombal gue serius,” jelasnya.

“Terserah!” Dira memalingkan wajahnya.

“Lo tahu?” tanyanya sambil menjeda kalimat yang akan keluar selanjutnya, “Gue semalam gak bisa tidur,” ucap Rigel.

Dira langsung menoleh ke arah Rigel dengan kaget, ternyata bukan dirinya saja yang tidak bisa tertidur tadi malam, Rigel juga sama seperti Dira, kebetulan macam apa ini?

“Terus?” tanya Dira santai.

“Gue gak bisa tidur karena lo sih,” jelas Rigel gugup.

“Karena gue?” Dira tiba-tiba saja menjadi tertawa padahal itu bukanlah hal yang lucu.

“Gue serius, gue gak bisa tidur,” tutur Rigel sambil menatap ke arah Dira dengan serius.

Dira memalingkan wajahnya dengan gugup, kenapa Rigel harus menatapnya seperti itu lagi? Argh! Rigel gila! Padahal ini masih pagi, dan bisa-bisanya dia membuat Dira kembali berdebar.

Galdira [END]Where stories live. Discover now