BAGIAN DUA PULUH DUA || Sabar yang tak Berujung

10.4K 363 3
                                    

Now Playing : Bahari - :(

Now Playing : Bahari - :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Shila emang cantik

HAPPY READING

Gak usah banyak ngomong, gak semua orang menerima bacotmu. Maaf kasar.

-Naura

***

"Gue mau lo berteman akrab sama dia," pinta Dira membuat Naura terkejut.

"Apa? Gue gak mau! Biar bagaimanapun dia itu perusak semuanya," tolak Naura dengan tegas.

"Na, lupain masalah itu. Apa masalahnya kalau Shila jadi temen kita?" tanya Dira.

"Masalahnya itu lo, Ra. Kenapa lo mau temenan sama dia sih? Karena Arga?" tebak Naura membuat Dira yang akan menjawab menjadi terkejut.

"Apa salahnya kalau kita temenan sama dia? Apalagi kita kan mau liburan, bikin Shila betah saat liburan, Na. Gue mohon sama lo," pinta Dira.

"Permintaan lo aneh." Naura menggeleng-gelengkan kepalanya tidak tahu lagi harus berbicara apa pada Dira yang keras kepala.

"Gue mohon sama lo, buat Shila betah saat liburan, ini bukan permintaan Arga atau siapapun tapi ini keinginan gue sendiri," tutur Dira.

Naura menghela nafasnya dengan kasar "Yaudah iya, terserah lo." Naura langsung pergi meninggalkan Dira.

Dira kembali pada Shila yang masih menunggunya "Kenapa sama Naura?" tanya Shila.

"Gak papa kok, dia emang kayak gitu. Jangan di pikirin," tutur Dira sambil tersenyum.

"Apa gue ngerusak suasana lo sama Naura?" tanya Shila.

Saat Dira akan menjawab tiba-tiba Naura datang dengan raut wajah kesal.

"Gue kesel!" kesal Naura.

"Kesel?" heran Shila.

"Gue itu punya temen yang keras kepala banget! Masa gue harus temenan sama orang yang udah nyakitin hati dia," secara tidak sengaja Naura menyindir Dira.

Dira menyenggol lengan Naura memberi peringatan padanya untuk tidak berbicara yang aneh-aneh.

"Siapa? Bukannya temen lo cuma Dira?" tebak Shila.

"Bukan, temen gue banyak kok bukan Dira doang. Lagi pula kalau Dira mah beda permasalahannya."

"Apa permasalahannya?" tanya Shila lagi.

"Lo tahu sendiri," jawab Naura sambil tersenyum. Shila diam seolah sedang berpikir apa yang di maksud jawaban Naura.

"Udah ya, jangan bahas itu. Kita bahas yang lain," pinta Dira.

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang