BAGIAN EMPAT PULUH DUA || Ternyata memang Menyukainya...

9.1K 340 1
                                    

Now Playing : Jax Jones, Bebe Rexha - Harder

Now Playing : Jax Jones, Bebe Rexha - Harder

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Waktu pun berkata pada semesta
Ajak ia bertemu kembali dengan orang-orang baru lagi.

***

“Besok lo berangkat dan pulang sekolah bareng gue,” ucapnya saat mereka berdua sedang berada di depan sekolah.

Dira melihat Rigel heran, “Nggak mau, nanti gue di tinggal lagi. Emang kak Rigel kemana sih perginya sampai lama banget?” tanya Dira.

“Emang apa urusan lo sampai mau tahu banget?” tanya Rigel.

Dira menatapnya dengan datar, padahal Dira menanyakannya baik-baik tapi Rigel justru seperti ini.

“Gue salah bicara! Gue mau ke kafe,” ucap Dira, tapi dengan cepat Rigel mencekalnya.

“Gue anter,” ucap Rigel.

“Emang kak Rigel siapanya gue sampai mau nganter gue?” tanya Dira sambil tersenyum sinis.

Jleb

Rigel langsung diam. Sebuah kata-kata yang membuat Rigel langsung terdiam. Rigel tiba-tiba melepas tangan Dira.

Dira melihat tangan Rigel yang melepas tangannya, apa Rigel marah? Padahal Dira hanya becanda dan tidak bermaksud seperti itu, ia hanya ingin membalas dendam karena Rigel tadi sempat berbicara juga seperti itu dengan ketus dan sekarang giliran Dira.

“Yaudah sana, tadi katanya lo gak mau di anterin,” ucap Rigel membuat Dira terkejut, ia pikir Rigel akan membujuknya untuk ikut bersamanya, tapi Rigel bersikap sebaliknya.

Dira melihat tajam Rigel kemudian pergi. Ternyata benar, Rigel tidak peduli kalau Dira pergi jauh darinya, entah ini karena perasaannya, atau karena hal lainnya.

Dira berjalan sambil menundukkan wajahnya, tasnya juga sangat berat ketika membawa baju olahraga yang kotor dan juga buku-buku yang lainnya.

“Sendirian aja?” tanya seseorang membuat Dira berhenti tanpa menoleh ke sampingnya.

“Lo bisa lihat kan kalau gue jalan sendiri?” tanya Dira ketus. Dira kembali berjalan, ia takut kalau orang yang di sampingnya adalah seorang laki-laki yang suka menggoda saat ada perempuan berjalan sendirian.

“Jomlo kan? Yaudah, lo sama gue aja.” Dira yang kaget langsung menoleh ke sampingnya.

“Kak Ken, gue pikir siapa,” ucap Dira sambil menghela nafas kasar. Hampir saja Dira akan berkata kasar pada cowok di sampingnya karena mengatakan itu, tapi setelah di lihat ternyata itu Ken.

“Ketus banget sih, Ra,” tutur Ken.

“Nggak kok, cuma tadi lagi badmood aja.”

“Badmood? Sama siapa?”

Galdira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang