BAGIAN EMPAT PULUH TUJUH || Debaran itu....

9.3K 346 6
                                    

Now Playing : Tulus - Labirin

Now Playing : Tulus - Labirin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

Ternyata banyak di antara mereka umur doang yang bertambah tapi pikiran gak berkembang.

***

Semenjak Naura pergi ke luar negeri Dira merasa kesepian karena setiap hari ia selalu bersama-sama dengan Naura lalu ketika Naura pergi terasa sekali sepi nya.

Jika bertanya tentang Alby, sepertinya dia biasa-biasa saja menjalankan hari-harinya tanpa Naura di sampingnya, mungkin di luar Alby memang terlihat biasa saja, tapi ketika mengetahui dalamnya, Alby mungkin sama seperti Dira, kesepian.

Dira kini sedang di kantin sendirian, banyak yang terus menatapnya ketika sendirian di kantin apalagi para laki-laki itu, membuat Dira menjadi kesal jika di tatap seperti itu oleh mereka.

Ketika mereka sedang melihat Dira dengan tatapan jahil, Dira dengan sengaja memberi tatapan tajam pada mereka. Bukannya merasa takut dengan tatapan tajam Dira mereka malah menahan tawanya, membuat Dira semakin kesal.

“Lihatin terus!!! Sampai ke ujung-ujungnya sekalian!!!” sindir Dira agak keras membuat mereka memalingkan wajahnya.

Saat Dira tengah memberi lirikan sinis pada mereka tiba-tiba ada seseorang yang duduk di depan Dira membuatnya menoleh dan agak terkejut.

Dia

Untuk apa muncul lagi di hadapannya?

Apa belum puas?

Dira menatapnya dengan datar dan itu malah membuatnya terkekeh.

“Lo kenapa sih lihatin kayak gitu?” tanya Arga santai.

“Ngapain sih lo disini?” tanya Dira sinis.

“Terserah gue.”

“Lo banyak berubah ya, Ra? Gimana, udah move on dari gue?” tanya Arga membuat Dira jengah dengan pertanyaan yang di lontarkan Arga.

“Udah. Bahkan gue semakin bahagia sejak lo gak ada,” jawab Dira dengan senyum mengejeknya pada Arga.

“Tapi kok lo masih jomlo? Lo masih terbayang-bayang ingin punya cowok kayak gue kan, maka nya lo masih jomlo sampai sekarang,” tutur Arga dengan nada mengejeknya.

“Apa bedanya udah punya pacar atau belum? Percuma pacaran tapi gak bahagia, percuma pacaran tapi salah satunya egois dan gak mau mengalah,” ucap Dira seakan menyindir Arga lalu tersenyum.

Jika tidak di ladeni perkataannya Arga akan terus menginjaknya, Dira juga tidak bisa diam saja, ia harus tunjukan pada Arga kalau dia pun bisa bahagia walau tidak bersama Arga.

Galdira [END]Where stories live. Discover now