BAGIAN LIMA PULUH ENAM || Sesuatu telah Terjadi

8.8K 330 1
                                    

Now Playing : Isyana Sarasvati - Untuk Hati yang Terluka

Now Playing : Isyana Sarasvati - Untuk Hati yang Terluka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

Kamu terlalu abu-abu untuk aku yang semu.

***

“Kak Rigel apa-apaan sih?” Dira membantu Ken yang tersungkur ke belakang karena pukulan keras dari Rigel.

“Lo ngapain sama dia?” tanya Rigel dengan emosinya.

“Gue yang minta sama kak Ken buat ketemu, kenapa kak Rigel marah-marah gini, sih?” tanya Dira yang sudah kesal dengan tindakan berlebihan Rigel.

“Lo pulang sama gue.” Rigel tiba-tiba memegang lengan Dira tapi dengan kasar Dira menolaknya.

“Gak perlu. Gue bisa pulang sendiri.” Dira berjalan sambil menggandeng lengan Ken membuat Rigel mengepalkan lengannya.

“Dira!” panggil Rigel tapi Dira sudah tidak peduli, bagaimanapun Rigel sudah keterlaluan pada Ken.

Apa maksudnya dengan bersikap seperti ini? Dira benar-benar bingung dengan Rigel, bagaimana Rigel bisa bersikap kasar seperti itu?

Keduanya kini saling diam di dalam mobil milik Ken, Ken terus melirik ke arah Dira tapi Dira malah diam saja.

“Gak usah di pikirin, Rigel emang gitu,” ucap Ken memecah keheningan di antara keduanya.

Dira meliriknya sekilas, “Kak Rigel udah keterlaluan, dia cuma lihat luarnya, gak dalamnya,” kesal Dira tapi pandangannya ke depan.

“Wajar, dia sayang sama lo,” ucap Ken.

Dira melirik sekilas lalu terkekeh, “Kalau dia sayang, dia pasti gak bakalan gitu,” tutur Dira.

“Dia cemburu, Ra.”

“Gue gak peduli.”

“Serius?”

“Iya.”

“Lo suka Rigel?”

Dira menoleh ke arah Ken lagi, ia juga tidak tahu ada apa dengan dirinya sendiri, terkadang ia sangat kesal dengan Rigel tapi kadang ia bisa sangat bahagia bersama Rigel, apa Dira menyukai Rigel?

“Gu--gue gak tahu.” Dira melirik sekilas Ken, ia takut melukai Ken, karena ia tahu kalau Ken menyukai dirinya.

“Masa sama perasaan lo sendiri gak tahu.” Ken terkekeh pelan, “Lo gak usah ragu-ragu gitu bilang sama gue, gue emang suka sama lo, tapi gue gak bisa memaksa lo untuk suka sama gue,” ucap Ken membuat Dira terdiam.

“Kak Ken bener, sesuatu yang berlebihan itu gak baik, banyak yang terjadi antara gue sama kak Rigel, dan gak mungkin kalau gue gak suka sama kak Rigel.”

Galdira [END]Where stories live. Discover now