8.1K 1K 25
                                    

Perempuan

Sabtu, 04:23 pm

Wonwoo, Jihoon, Seokmin, Hansol, Chan, dan Jun lagi kumpul di ruang tengah, di meja ada beberapa bungkus keripik, terus ada beberapa kaleng soda juga.

Mereka lagi belajar bareng tadinya, ada Seungcheol juga, tapi dia mau keluar, mau bawa seseorang ke rumah katanya. Makanya lima adek Seungcheol ditambah sepupunya yang awalnya lagi fokus belajar bareng, jadi berhenti, malah diskusi ditemani beberapa cemilan. Oh tentu aja diskusinya pas Seungcheol udah pergi.

"Udah lama gak sih Koh Sean gak bawa cewek ke rumah," Seokmin ngomong sambil tangannya ngebukain bungkus L*ys. Hansol sama Chan juga buka masing-masing sebungkus, terus nyimak obrolan abang-abangnya.

Jihoon buka kaleng sodanya, "Terakhir kali 5 bulan yang lalu, bukan?" Jihoon neguk minumannya.

Wonwoo ngangguk, "Tapi bisa aja kan kali ini yang dibawa bukan cewek." Ini Jun yang nyaut, "Kan tadi dia bilang bawa orang, bukan cewek." sambung Jun.

Jihoon ngegeplak kepala Jun, "Aw! Sakit anjir." Jun mengaduh.

"Ya lu pikir cewek bukan orang? Goblok," Wonwoo yang ngatain ini.

"Serius heran sama Koh Sean sekalinya bawa cewek gak ada yang bener semua, ngincar harta doang lah, punya banyak pacar lah, ada aja kelakuannya," habis ngomong gitu Seokmin balik makan makanannya.

"Susah ya nyari yang bener-bener tulus," Chan nyaut dan dianggukin sama yang lain.

Hansol minum sodanya, "Semoga aja kali ini serius,"

"Ngomong-ngomong," Seokmin nyomot satu keripik dari bungkusnya, "Koh Jilly sama Koh Willy udah mau sidang belum?"

"Gue bentar lagi, lagi revisi bab terakhir," jawab Jilly.

"Gue juga bentar lagi kok. Tuh si Juan katanya udah selesai skripsinya," Wonwoo ngebuka sekaleng pringl*s rasa original.

Semua atensi beralih ke Jun, "Dikit lagi, terus udah mulai persiapan sidang juga." dia jawabnya lempeng, sambil ngemil.

"Gimana sama Marcel, Wil?" Jihoon ngegodain Wonwoo.

"Apaan sih, ga gimana-gimana, emang ada apaan juga,"

"Kak Marcel keliatan banget deketin Kokoh," Chan ngomong.

"Beh, tau gak gue direcokin Harris terus, dia kepoin Jilly mulu," perkataan Jun bikin Jihoon mendelik ke arah dia.

"Eh iya tau, Koh Harris juga kadang ngerecokin gue," Seokmin nyaut.

Hansol neguk sodanya, "Gue juga kena anjir."

"Emang ya gak berubah tu anak," ini Wonwoo yang ngomong, terus dia makan keripik.

"Mantan-"

"Willy? Jilly?" omongan Jun kepotong sama teriakan Seungcheol dari ruang tamu.

Mereka berenam langsung berdiri terus jalan ke ruang tamu, masing-masing bawa cemilannya.

Pas sampe di ruang tamu, ada Seungcheol sama satu perempuan berdiri di belakangnya, Seungcheol senyum pas liat adek-adeknya datang. Sedangkan mereka berenam udah mulai pasang wajah datar, sambil nilai perempuannya diam-diam.

"Ayo duduk dulu," Seungcheol ngajak perempuan itu duduk di sofa panjang, di depannya Wonwoo, Chan, Hansol, Jun duduk barengan, terus sofa sendiri yang di sisi kiri sofa panjang didudukin Jihoon, Seokmin juga duduk di sofa sendiri di dekat Jihoon.

WIDIANTARA | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang