十四

7K 994 128
                                    

Sundate

Minggu, 09.46 am

Dua bulan udah lewat sejak kejadian Seungcheol dan Jihoon berantem, pada akhirnya mereka balik kayak biasa. Jihoon gak bisa marah lama-lama sama abangnya.

Minggu pagi gini biasanya kediaman Widiantara masih sepi, alias masih pada molor di kasur, atau cuma mendekam di kamar sehabis sarapan bersama tadi pagi.

Tapi kali ini beda, nyaris semua orang di rumah tersebut udah rapi, tanda-tanda mau keluar rumah. Kenapa nyaris? Soalnya masih ada Seungcheol, Jihoon, sama Jun yang betah pakai baju santai alias mereka gak keluar.

Wonwoo, Seokmin, Hansol, sama Chan udah pada siap, yang keluar duluan Seokmin sama Hansol, sedangkan Wonwoo sama Chan kayak nunggu seseorang datang gitu. Mereka semua-termasuk yang gak keluar, kumpul di ruang tengah.

"Kamu mau keluar sama siapa, Lie?" Seungcheol nanya ke Chan.

Dia yang awalnya lagi fokus ke HP-nya, noleh, "Sama Tujuh Sekawan, si Hendery mau traktir katanya, gak tau deh dalam rangka apa."

"Kalo lo keluar sama siapa, Wil?" kali ini Jihoon yang nanya, ke Wonwoo.

"Sama Marcel ya jangan-jangan?" goda Jun.

Karena Wonwoo cuma diem, mereka berempat-kecuali Wonwoo, saling pandang.

"CI-"

Ting Tong

"Charlie yang buka!" Chan lari ke pintu sebelum keduluan Wonwoo.

Padahal tadi mereka tuh mau nyorakin Wonwoo karena cuma diem; yang artinya dia gak nyangkal kalau dia jalan sama Mingyu.

Chan yang bukain pintu, bingung, karena yang berdiri di depan rumahnya bukan Yohan; yang mau jemput dia karena rumah mereka searah, melainkan orang yang dia gak kenal.

"Cari siapa?" tanya Chan.

"William-nya ada?"

"Oh! Kak Marcel, ya?" Chan nebak.

"Tau namaku dari mana?" Mingyu keliatan kaget.

"Ah gak penting itu, ayo masuk dulu, Kak," Chan persilahkan Mingyu masuk.

Terus Chan nyuruh Mingyu nunggu di ruang tamu, biar dia manggilin Wonwoo dulu sekalian mau kasi tau kokoh-nya yang lain kalo yang 'ngapelin' Wonwoo itu, si Mingyu.

"Koh Willy, Kak Marcelnya udah dateng tuh, lagi duduk di ruang tamu," Chan berusaha godain abangnya dengan senyum penuh arti.

Sedangkan yang dikasi tau kaget, langsung aja Wonwoo pergi ke ruang tamu, sisanya masih mencerna informasi.

"LOH ANJIR BENERAN SAMA MARCEL?!" Jun heboh.

"Anjir Marcel gerak juga setelah sekian lama," Jihoon lebih ke bersyukur ini sih, soalnya dia tau Mingyu selama ini kasi perhatian kecil ke Wonwoo, tapi Wonwoonya gak respon sama sekali.

Dan hari ini, mereka berdua mau jalan dong, apa gak kaget Jihoon.

"Kokoh mau liat deh Marcel yang mana," Seungcheol berdiri terus jalan ke ruang tamu.

Chan jalan di sebelahnya, "Orangnya tinggi, kemungkinan lebih tinggi dari Kokoh, ya lumayan ganteng lah."

Jihoon sama Jun juga ikutan ke ruang tamu kok, mereka butuh penjelasan sejak kapan Wonwoo sama Mingyu sedekat ini.

Pas sampe di ruang tamu, mereka ngeliat Wonwoo sama Mingyu berdiri agak dekat, kayaknya baru mau keluar.

"Udah mau jalan, Wil?" tanya Seungcheol.

WIDIANTARA | SVTWhere stories live. Discover now