WIDIANTARA | SVT

三十四

Mama Ana
•
•

Minggu, 03.17 pm

Ting tong

Demi Tuhan, Jihoon kesal, hari ini kok banyak yang bertamu sih? Mana datangnya pas dia lagi dekat sama pintu utama, otomatis dia yang bukain pintu.

"Oma?" Jihoon kaget pas ngeliat Mama Ana berdiri di depan pintu.

Mama Ana langsung meluk Jihoon, "Kaget ya?" terus dia masuk ke rumah sedangkan Jihoon nutup pintu.

"Yang lain mana, Jil?" Mama Ana jalan ke ruang tengah.

"Willy keluar sama temennya, Koh Sean katanya ada yang perlu diurus di kantor, Stevan sama Hansel lagi di kamar Stevan, Charles di kamarnya, Juan juga di kamarnya," jelas Jihoon.

"Suruh mereka ke sini, kumpul sama Oma," Mama Ana perintahin Jihoon.

Padahal Jihoon baru duduk, dia berdiri lagi, "Oke Oma." terus dia pergi ke kamar Chan yang ada di lantai satu.

Tuk tuk tuk

"Kenapa, Koh?" Chan yang buka pintu dari dalam.

"Oma dateng, disuruh ke sana," ucap Jihoon.

"Ohh, yaudah tunggu bentar, aku mau cuci muka dulu," Chan baru mau nutup pintu tapi ditahan sama Jihoon, "Sekalian chat suruh yang lain turun ya Lie, HP Kokoh di kamar dan Kokoh mager mau naik lagi."

"Oke," lalu Chan nutup pintu kamarnya.

Jihoon balik ke ruang tengah, terus duduk di depan Mama Ana.

"Loh, yang lain?" tanya Mama Ana pas ngeliat Jihoon cuma seorang diri.

"Udah Jilly kabarin kok, bentar lagi ke sini," jawab Jihoon.

Mama Ana ngelepas jaketnya, "Papamu kali ini ke mana?"

"Aussie, sebulan," jawab Jihoon.

"Kapan perginya? Tadi?"

Jihoon ngangguk, "Tadi pagi-pagi banget jam enam-an."

"Ada kunjungin Mama kemarin?" Mama Ana emang tau tanggal peringatan kematian Elena.

"Ada kok, kita dateng pas pagi mau ke siang gitu, sedangkan Papa dateng sendiri pas sore," Jihoon ngelipat dua kakinya di atas sofa.

Mama Ana tersenyum, "Kapan-kapan ajak Oma juga ya kalau mau ke sana, Oma juga kangen sama Mama kalian."

Belum sempet Jihoon jawab, Chan udah dateng duluan dan langsung meluk Mama Ana, "Omaa!"

"Kok gak ngabarin mau ke sini?" tanya Chan.

"Biar kejutan aja," Mama Ana ketawa kecil.

Terus setelah Chan dateng, satu per satu dari mereka mulai turun, dari Seokmin sama Hansol, lalu Jun yang terakhir karena dia bilang tadi lagi on-cam buat jadwal ngajarin bahasa Mandarin ke subscribers-nya.

"Oma di sini sampe habis makan malam ya?"

"Oma mau nginep juga gapapa," Seokmin bilang sambil nyengir.

"Coba kalian suruh Sean sama Willy pulang, bilang aja Oma yang suruh,"

"Siap, Oma," Seokmin langsung ngeluarin HP-nya terus ngabarin kedua Kokohnya yang lagi di luar.

Gak lama kemudian Seokmin dapet balasan dari Kokohnya, "Koh Sean bilang mungkin dia bakal telat pulangnya, kalau Koh Willy gak bales."

Mama Ana ngangguk-ngangguk, "Yaudah kalau gitu."