十八

6.6K 903 66
                                    

Kantin

Selasa, 09.35 am

Jihoon, Kun dan temen mereka satu lagi baru aja selesai kelas. Sekarang mereka lagi jalan ke arah kantin fakultas, mau nyari makan sambil nunggu kelas selanjutnya.

"Makin deket ya lu sama Harris," temennya yang berambut blonde buka suara.

Jihoon ngelirik bentar, "Ngga juga. Biasa aja tuh."

Kun naikkin sebelah alisnya, "Masa?"

Mereka bertiga duduk di meja lima orang yang nyaris ujung, tempat favoritnya mereka, "Iya, kan temen, makanya deket." Jihoon nyaut.

Kun memicingkan matanya ke arah Jihoon, "Gak percaya gue."

Jihoon mengendikkan bahunya, "Yaudah terserah lo mau percaya apa engga."

"Mau makan gak kalian?" tanya temen mereka satu lagi, dia udah megang dompet, siap-siap mau mesan makanan.

Kun ngangguk, "Gue yang biasa aja."

Terus Jihoon nyodorin uang ke temennya, "Nih Dan samain aja kayak lo."

Temennya yang dipanggil "Dan" ngedorong tangan Jihoon, "Pake uang gue aja dulu, nanti bayar bayarnya."

Jihoon ngegeleng, "Gak, ntar lupa lagi."

"Ahelah lagian gue juga gak masalah kalau kalian gak bayar, kayak sama siapa aja," Dan nolak.

"Udahlah Jill biarin sesuka Daniel aja, dia kan kaya, dah biasa," Kun bantu nengahin mereka.

Jihoon mendecak, "Ya tapi kan gue juga punya uang kali. Gue paling gak suka ngutang ya."

"Anggep aja gue yang traktir udah ya gue laper," terus si Daniel itu pergi mesan makanan mereka.

Jihoon masukkin uangnya lagi ke dalam tas, "Kebiasaan."

Kun terkekeh, "Kayak lo gak kenal Daniel aja."

Jihoon teringat sesuatu, dia langsung ngambil ponselnya terus ngetik pesan ke seseorang.


Dimana lo?
09.41

Di FH, Kak
09.41
Kenapa?
09.41

Bagus, gue ada perlu
09.42
Ke kantin FH
09.42

Oke
09.42
Read

Jihoon letakkin ponselnya setelah ngebaca pesan terakhir.

"Chat siapa lo?" Kun nanya.

"Adek tingkat,"

"Oh, siapa? Herwin?" Kun nyebut nama Hongjoong karena biasa emang Jihoon sering bareng sama Hongjoong buat ngebahas masalah tugas atau kepanitiaan.

Jihoon ngegeleng, "Bukan anak fakultas kita, ntar liat aja, udah gue suruh ke sini kok."

Gak lama kemudian Daniel balik dengan nampan penuh makanan mereka bertiga, untungnya muat dengan satu nampan.

"Nih punya Keenan," Daniel nyerahin sepiring nasi goreng sama segelas lemon tea ke arah Kun.

Terus dia ngambil salah satu piring yang isinya nasi uduk buat Jihoon, "Nah punya lo." gak lupa segelas es teh juga. Sisanya punya dia langsung dimakan tanpa basa-basi.

WIDIANTARA | SVTWhere stories live. Discover now