二十二

6.1K 919 69
                                    

Tidak Terduga

Senin, 06.22 am

"Hari ini Kokoh harus nyusul Papa ke Jepang, nanti pulangnya bareng sama Papa. Kalian mau nitip sesuatu?"

Seungcheol membuka suara begitu ia dan adik-adiknya selesai sarapan.

"Bawa makanan khas sana aja, yang bisa dibawa pulang," usul Jihoon.

"Bawa cewek pulang, Koh," Jun nyengir.

Seungcheol melotot, "Heh, dikira gampang nyari jodoh."

Lalu mereka tertawa bersama, "Pokoknya bawain aja makanan, jangan gantungan kunci ya Koh, gak butuh." tambah Seokmin.

Chan ngangguk, "Udah kebanyakan gantungan kunci di rumah kita, jangan nambah nambah lagi."

Seungcheol senyum, "Sip nanti Kokoh bawain. Willy jagain adek-adekmu ya, Jilly juga." dia ngeliatin Wonwoo sama Jihoon bergantian.

"Tenang aja Koh," Wonwoo senyum tipis.

"Nanti Juan bantu deh, sebagai tetua yang ketiga," Jun nyaut.

"Stevan, Hansel, sama Charles, jangan bandel, jangan nyusahin tiga Kokoh kalian. Jangan bikin keributan oke?" gantian Seokmin, Hansol sama Chan yang ditatap Seungcheol.

Chan ngangguk, "Kokoh bisa percaya sama Charlie."

"Tapi Kokoh gak bisa percaya sama Stevan, Juan apalagi," Seungcheol terkekeh.

"Kali ini Stevan janji gak bikin ribut deh," Seokmin buka suara.

Jun ngangguk, "Juan juga bakal jagain mereka bener-bener kok."

"Awas aja ya kalau Kokoh pulang rumah berantakan," Seungcheol peringatin mereka.

Jihoon ngeliatin abangnya, "Gak bakal kok Koh. Tenang aja."

"Jadi Kokoh seminggu di sana?" Chan nanya.

Seungcheol ngangguk, "Iya, nanti Senin depan balik lagi sekalian sama Papa."

"Flight jam berapa Koh?" tanya Hansol.

"Jam sembilan lima belas, kalian gak bisa nganter kan? Gak papa," Seungcheol senyum ke adek-adeknya.

"Maaf ya Koh," Jihoon wakilin yang lain minta maaf.

"Jangan minta maaf, pendidikan kalian lebih penting dari sekadar nganter Kokoh," Seungcheol ngeliatin adeknya satu persatu, "dah sana siap siap kalian, Kokoh juga mau ngecek barang lagi."

Lalu mereka balik ke kamar masing-masing, Jihoon sama Wonwoo cuma balik buat ambil tas habis itu mereka berangkat bareng pake motornya Wonwoo. Emang di hari senin, kelas mereka yang paling awal, terus nanti kelasnya Jun sama Seokmin jam setengah sembilan, baru kelasnya Chan setengah sepuluh dan kelasnya Hansol jam sebelas.

•••

08.12 am

"Sean?"

Seungcheol noleh, "Loh Joshua?"

Joshua senyum terus duduk di sebelah Seungcheol, "Mau ke mana?"

"Ke Jepang, disuruh nyusul Papa ke sana," Seungcheol tadinya lagi minum kopi di salah satu gerai bandara, sendiri, eh malah ketemu sama Joshua.

Joshua ngangguk paham, "Sama dong, aku juga mau ke Jepang. Tapi buat nyusul Mama, disuruh bantuin di sana."

WIDIANTARA | SVTWhere stories live. Discover now