三十三

5.6K 819 110
                                    

Drama Picisan

Minggu, 09.06 am

Ting tong

"Tunggu bentar!" Jihoon yang ada di ruang tengah langsung jalan ke pintu depan.

Cklek

"Hai Jill,"

"Hai, nyari Willy kan?"

"Iya,"

"Masuk dulu, biar kupanggilin Willy-nya," Jihoon mempersilahkan tamu itu buat masuk.

Setelah mastiin tamu itu duduk di ruang tamu, Jihoon naik ke lantai dua, manggil saudara kembarnya yang lagi diem di kamar.

Tanpa sapa─karena itu kamarnya juga, Jihoon langsung buka pintu, "Heh."

Wonwoo noleh terus naikin sebelah alisnya yang artinya kayak "kenapa?"

"Willy nyari,"

"Hah?"

Jihoon muterin bola matanya males, "Temen lo, Willy Ferdian."

"Ohh," Wonwoo ngelepas kacamata bacanya, diletakkin di atas meja terus dia ngambil dompet di meja sama jaket yang digantung di belakang pintu, "ikut ga?"

"Ke mana?"

"Jalan-jalan," Wonwoo make jaketnya, "sebenernya nyari buku sih, terus nanti sekalian makan."

Jihoon ngegeleng, "Ngga deh, gue nitip aja ntar pulang bawain americano satu."

"Kopi teruuss," Wonwoo nyubit pipi kembarannya.

Terus Jihoon ngebales nyubit pipi Wonwoo juga, "Ngacaaa!"

"Dah sana temen lo nungguin itu," Jihoon masuk ke kamar mereka. Btw, daritadi mereka berdiri di depan pintu.

"Lah ngapain lo?" Wonwoo nanya kembarannya.

"Tidur," jawab Jihoon ngasal.

"Kebo!"

"Bodo!"

Blam!

Pintu ditutup sama Jihoon, Wonwoo cuma geleng-geleng liat kelakuan saudaranya. Terus dia turun ke bawah, sempet ke ruang tengah buat ambil kunci motor di sana, terus baru ke ruang tamu. Pas sampe, dia ngeliat Seokmin lagi ngobrol sama temennya.

"Nah tuh Kokoh udah turun," Seokmin bilang gitu pas Wonwoo udah berdiri deket sofa.

"Yuk langsung berangkat," ajak Wonwoo.

Willy berdiri, "Pergi dulu ya, Van."

Seokmin ikut berdiri, "Iya. Hati-hati bawa motornya Koh!"

Wonwoo ngacungin jempolnya terus jalan duluan ke depan. Dia nutup pintu pas Willy udah keluar dari rumahnya, "Tadi pake apa ke sini?"

"Gjek,"

"Gak minta Jayden anter?" Wonwoo ngegoda temennya sambil jalan ke garasi.

Willy mukul Wonwoo, "Ngaco lo."

Wonwoo nyalain motornya, dia ketawa, "Halah, semua anak FK udah tau kali kalo lo deket sama mantan ketua BEM kita."

Terus dia nyodorin helm ke Willy yang langsung diterima dan dipake.

Willy naik ke jok belakang Wonwoo, "Ya kan namanya juga temen, pasti deket lah."

Akhirnya Wonwoo ngejalanin motornya, keluar dari halaman rumah. Tujuan mereka itu mall yang deket sama kampus mereka.

WIDIANTARA | SVTDonde viven las historias. Descúbrelo ahora