6

4.9K 806 102
                                    

"Hah??!! Jadi Kak Hangyul kenalin lo sebagai pacarnya di depan Doyeon?" tanya Seoyeon.

Chaeyeon menganggukan kepalanya. "Iya. Emang udah gila itu orang."

"Ngarep ya lo jadi pacar benerannya?" ledek Nakyung.

Chaeyeon langsung melotot ke arah Nakyung. "Ya nggak lah!"

"Ya gue gak terima lah digituin, apa-apaan maksudnya? Manfaatin gue? Dih, emangnya gue cewek apaan." omel Chaeyeon panjang lebar.

"Mana si Doyeon itu sombong banget, dia ngeliatin gue kayak ngeliatin najis tau gak." sambung Chaeyeon.

"Fix, gue yakin banget dia tuh sensi pas tau lo pacarnya Hangyul!" balas Seoyeon yang diikuti anggukan Nakyung.

"Ngapain sensi? Kan udah mantanan?" tanya Chaeyeon.

"Ya artinya dia masih ada rasa sama Kak Hangyul." jawab Seoyeon.

"Kan dia udah pacaran sama si Lucas Lucas itu. Labil banget sih jadi cewek. Dasar cewek. Ribet." balas Chaeyeon.

Semenjak kejadian Chaeyeon jadi pacar pura-puranya Hangyul, Chaeyeon jadi males ketemu Hangyul. Dan syukurnya nggak ketemu...

Chaeyeon juga bingung kenapa harus sekesel itu, tapi ya kesel. Sama aja Hangyul manfaatin dia. Brengsek juga.

Setelah ngerumpi sekaligus makan siang bareng Seoyeon dan Nakyung, Chaeyeon langsung pamit karena ada kelas lagi.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Hangyul tiba-tiba datang menghampiri Chaeyeon. Buru-buru Chaeyeon langsung berjalan meninggalkan Hangyul.

"Chaeyeon!" panggil Hangyul.

Chaeyeon tak menoleh dan lanjut berjalan meninggalkan Hangyul. Hangyul tak menyerah, ia langsung menyamakan langkahnya dengan Chaeyeon.

"Yeon dengerin gue dulu. Lo marah sama gue?" tanya Hangyul.

"Menurut lo?!" balas Chaeyeon galak.

"Maafin gue, Yeon. Gimana gue mau ngejelasin kalo lo aja ngehindar dari gue?" tanya Hangyul.

Chaeyeon tak peduli, ia semakin mmpercepat langkahnya meninggalkan Hangyul.











Hangyul tak menyerah. Malam harinya Hangyul datang ke rumah Chaeyeon. Sesampainya di sana, Hangyul langsung mengetuk pintu rumah Chaeyeon. Setelah sekitar satu menit, seorang gadis membukakan pintunya.

"Chaeyeon please maafin gue." kata Hangyul.

Gadis itu melongo. Hangyul juga ikut melongo. Ini orang mirip banget sama Chaeyeon, tapi Hangyul yakin dia bukan Chaeyeon.

"Nyari Kak Chaeyeon?" tanya gadis itu.

Hangyul mengangguk. "Iya, ada gak?"

"KAK CHAEYEOOOOON. ADA YANG NYARIIN!!!" teriak gadis itu.

"Siapa Ryeong?" tanya Chaeyeon yang datang dari dapur. Lalu ia melihat Hangyul di depan pintu.

Chaeyeon menghela nafasnya. Buru-buru ia menutup pintu rumahnya, namun Hangyul mencegahnya.

"Lee Chaeyeon dengerin gue dulu!!!" kata Hangyul.

Chaeyeon pasrah. "Apa?"

"Suruh gue masuk dong, masa ngobrolnya di sini?" tanya Hangyul.

Chaeyeon pun membuka lebar pintunya dengan maksud membiarkan Hangyul masuk. Chaeyeon duduk di sofa ruang tamu, sedangkan Hangyul duduk di sebelah Chaeyeon.

"Mau minum apa?" tanya Chaeryeong.

"Gak usah." jawab Chaeyeon lalu melambaikan tangannya dengan maksud mengusir Chaeryeong.

"Mirip banget sama lo. Gue kira lo yang tadi bukain pintu..." kata Hangyul.

"Itu Chaeryeong, adek gue." balas Chaeyeon. "To the point aja, lo mau apa ke sini?" tanya Chaeyeon.

Hangyul menghela nafasnya dan memiringkan duduknya untuk menatap Chaeyeon. Sementara itu Chaeyeon tengah melipat tangannya di dada tanpa melihat ke Hangyul sedikitpun.

"Iya. Gue tau gue salah. Gue minta maaf." kata Hangyul.

Chaeyeon masih tak berkutik karena menunggu sambungan kalimat Hangyul.

"Gue gak mikir panjang waktu bilang gitu. Secara gak langsung gue melibatkan lo di hubungan gue sama Doyeon." sambung Hangyul.

"Terus?"

"Gue minta maaf kalo gue terkesan memanfaatkan lo. Gue gak maksud gitu kok sumpah. Gue cuma asal ngomong doang. Maaf ya." sambung Hangyul lagi.

Chaeyeon terdiam sejenak lalu menghela nafasnya pasrah. "Yaudah iya iya. Gue maafin."

Hangyul menghela nafas lega. "Makasih ya, Yeon."

Chaeyeon mengangguk pelan. "Jangan lagi nyangkut pautin gue sama hubungan lo sama Doyeon. Gue cuma mau hidup tenang."

"Iya." balas Hangyul. "Emangnya ada yang ngapa-ngapain lo?" tanya Hangyul

"...Ya nggak ada sih." jawab Chaeyeon.

"Tapi gara-gara berita gue pulang bareng lo banyak banget yang spekulasiin gue sama lo ada apa-apa. Kalo mereka tau lo ngakuin gue sebagai pacar lo di depan Doyeon, habislah gue dihajar bala-bala Doyeon." sambung Chaeyeon.

Hangyul tertawa pelan. Tapi bagi Chaeyeon, itu tertawa meledek.

"Kalo diapa-apain tinggal bilang aja sama gue, gue bakal jagain lo kok. Kok susah." balas Hangyul.

"Dih......?"

"Yaudah, niat gue ke sini cuma mau bilang itu aja. Karena udah selesai, gue pulang." pamit Hangyul lalu berdiri dari duduknya.

Chaeyeon mengantar Hangyul sampai ke pagar.

"Hangyul," panggil Chaeyeon.

"Ya?" sahut Hangyul sambil membalikkan tubuhnya.

"Hati-hati di jalan." pesan Chaeyeon.

Mendengar itu mati-matian Hangyul menahan senyumannya. "Iya, makasih." balasnya.

Ketika hendak masuk ke dalam mobil, Hangyul kembali lagi untuk menghampiri Chaeyeon. Lagi-lagi Chaeyeon kebingungan.

"Apa?" tanya Chaeyeon.

Hangyul menyodorkan HP nya kepada Chaeyeon. "Minta ID Line." jawabnya.




" jawabnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
➀ true colors ㅡ hangyul,chaeyeon ✓Where stories live. Discover now