26

2.2K 363 25
                                    

Hangyul akan mulai bekerja hari ini. Tentu saja Hangyul sangat deg-degan, hari ini adalah hari pertamanya bekerja seumur hidupnya!

"Selamat bekerja, Hangyul." kata seorang pria dengan setelan jas warna hitam.

"Terima kasih, Pak." balas Hangyul.

Pria itu terkekeh. "Kamu ini, selagi gaada pegawai lain panggil saja saya Om."

Hangyul tersenyum. "Oke, Om."

Hangyul berdiri dari duduknya. "Saya pamit ya, Om. Terima kasih."

Hangyul pun meninggalkan ruangan direktur tersebut dan berjalan menuju ruangan divisi quality control yang sebelumnya sudah disebutkan oleh si direktur.

Hangyul mengetuk pintu ruangan itu lalu membuka pintunya perlahan. Seluruh pasang mata yang ada di situ melihat ke arahnya.

"Selamat pagi, saya Lee Hangyul. Anggota baru dari divisi ini. Mohon bantuannya." kata Hangyul.

Tidak ada balasan dari satu orangpun di sana.

Baiklah, sekarang Hangyul mengerti kenapa orang bilang kalau dunia perkantoran itu mengerikan. Dari hari pertama saja, Hangyul sudah merasakan itu.

"Oh, jadi lo anak baru yang dari Amerika itu?" balas seorang pria di sana. "Gue Kim Wooseok, kepala divisi ini. Salam kenal."

Hangyul tersenyum sambil tertunduk hormat. "Salam kenal juga, Pak. Mohon bantuannya."

"Gak perlu manggil gue Pak. Panggil Bang aja. Gue gak gila hormat." balas Wooseok. "Jangan malu-maluin ya. Lo tamatan S2 loh. Dari Amerika lagi."

Hah?

"Baik, Bang." balas Hangyul.

Hangyul pun berjalan menuju meja kerja yang kosong, tepat di sebelah seorang pria. Pria itu tersenyum simpul kepada Hangyul kala Hangyul duduk di kursinya.

"Selamat datang di divisi ini." katanya. "Gue Yangyang."

"Hangyul. Salam kenal." balas Hangyul.

"Jangan dimasukin hati kata Bang Wooseok. Dia memang selalu gitu sama anak baru kayak kita-kita." kata Yangyang.

"Anak baru juga?" tanya Hangyul.

Yangyang mengangguk. "Baru masuk sebulan yang lalu. Gue fresh graduate."

Hangyul bernafas lega. Setidaknya masih ada Yangyang yang senasib dengannya.

Chaeyeon meregangkan tubuhnya yang pegal. Tiba-tiba ponselnya berdering dan tertera nama Hangyul di sana. Chaeyeon langsung meraih ponselnya dan beranjak dari meja kerjanya.

"Halooooo?"

"Hei. Udah makan siang?"

"Udah kok. Barusan aja." jawab Chaeyeon. Tentu saja dia berbohong. Dia belum makan apapun hari ini.

"Aku stress banget di sini, Chaey. Orang-orangnya dingin banget. Ada sih satu yang baik, dia juga karyawan baru sama kayak aku."

"Memang gitu kalo kerja kantoran. Kamu expect semua orang bakal ramah gitu? Gak mungkin banget." kata Chaeyeon.

"Hahaahaha iya juga sih..."





"Chaeyeon, udah selesain artikel yang saya suruh tadi?"

Suara seorang wanita membuat Chaeyeon menoleh. Ternyata itu Joy, kepala editor di perusahaan Chaeyeon bekerja.

➀ true colors ㅡ hangyul,chaeyeon ✓Where stories live. Discover now