7

4.8K 780 84
                                    

Sepulang dari rumah Chaeyeon, Hangyul pun kembali ke apartementnya.

Hangyul mengetikkan password apartementnya lalu membuka pintunya. Setelah ia menyalakan lampu apartementnya, ia melihat seorang perempuan sedang duduk di sofa apartementnya.

Kim Doyeon.

"Hai." sapa Doyeon singkat.

Hangyul menatap Doyeon tak percaya. "Kok lo bisa di sini?!"

Doyeon tersenyum simpul sambil berjalan menghampiri Hangyul.

"Gue kan punya kartu akses dan tau passwordnya. Lo lupa?" tanya Doyeon sambil menunjukkan kartu akses apartement di tangannya.

Sialan. Hangyul lupa kalau Doyeon masih punya kartu akses menuju apartementnya. Bagaimana bisa ia seteledor itu? Hangyul bodoh.

"Lo mau apa ke sini?" tanya Hangyul.

Doyeon tersenyum sambil memegang wajah Hangyul. Hangyul langsung menepisnya.

"Mau sama kamu lah." jawab Doyeon.

"Sinting." balas Hangyul

"Hangyul, gue tau kalo lo belum bisa ngelupain gue kan?" tanya Doyeon. "Iya iya gue tau kalo lo udah punya pacar, tapi gue yakin kalo dia gak sebaik gue. Gue jauh lebih cantik daripada dia."

"Gue bosen sama Lucas. Lo bener, lo itu lebih baik daripada Lucas. Lucas cuma baik di mulut aja." lanjut Doyeon.

Doyeon hendak memeluk Hangyul. Namun Hangyul langsung spontan menghindar.

"Udah ngomongnya?" tanya Hangyul.

Hangyul merebut kartu apartementnya dari tangan Doyeon dan menyimpannya.

"Lo kira dengan cara lo gini gue bakal balik sama lo? Nggak. Nggak akan pernah. Gue nggak bodoh. Gue gak mau jatuh ke perangkap lo lagi." ucap Hangyul.

"Stop berpikir kalo lo itu spesial dan bisa memiliki segalanya. Nggak. Jangan karena lo cantik dan lo populer lo merasa bisa memiliki semuanya. Lo nggak se spesial itu." sambung Hangyul.

"Dan satu hal lagi, lo itu cantik. Udah gitu aja. Lo cuma cantik. di samping itu lo gak punya apa-apa. Dan kalo bukan karena kecantikan lo, lo bukan siapa-siapa. Stop bersikap sombong." kata Hangyul.

Hangyul membuka pintu apartementnya. "Keluar."

Doyeon masih mematung di tempatnya karena masih tak percaya dengan apa yang Hangyul ucapkan barusan. Ucapan Hangyul berhasil menamparnya dengan keras tepat di wajahnya.

"KELUAR." kata Hangyul dengan nada tinggi.

Doyeon meninggalkan apartement Hangyul dengan langkah gusar. Hangyul langsung membanting pintu apartementnya lalu menghela nafasnya kasar.





Keesokan harinya, hari berjalan datar-datar saja. Chaeyeon baru pulang kuliah di sore hari dan langsung turun dari g0jek karena udah sampai di rumah.

Hingga Chaeyeon melihat sebuah mobil sedan putih terparkir di halaman rumahnya. Mobil itu asing, Chaeyeon gak pernah liat sebelumnya.

Mungkin tamu Mamanya. Atau temennya Chaeryeong.

"Chaeyeon pulaaaang." kata Chaeyeon waktu masuk ke dalam rumah.

Chaeyeon mematung kala melihat seorang pria sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Chaeyeon," panggilnya.

➀ true colors ㅡ hangyul,chaeyeon ✓Where stories live. Discover now