holiday series: 2

3.5K 576 54
                                    

Alarm Chaeyeon berhasil membangunkan Chaeyeon di pagi hari. Chaeyeon meraih ponselnya dan mematikan alarmnya.

Udah jam 7 pagi.

Chaeyeon menoleh ke sebelah kanan dan melihat Hangyul masih tertidur pulas di sebelahnya. Padahal sebelumnya Hangyul tidur di kasur sebelah.

"Bangun!" kata Chaeyeon sambil menepuk lengan Hangyul pelan.

Hangyul terbangun. Lalu ia tidur lagi. "Masih ngantuk, Chaey."

"Ish kamu tuh tidur mulu. Ayo kita main air." kata Chaeyeon.

"5 menit." balas Hangyul.

Chaeyeon menghela nafasnya. Ia hendak bangun, tapi tiba-tiba Hangyul memeluk pinggangnya. Chaeyeon pasrah.

Tiba-tiba Chaeyeon jadi kesel sendiri nginget kejadian tadi malam waktu ketemu Doyeon. Ngapain sih Doyeon ke sini juga.

Chaeyeon menggelengkan kepalanya, membuang segala pikiran negatif di kepalanya. Tohnya tujuan Chaeyeon dan Hangyul kesini kan untuk senang-senang. Masa bodoh dengan Doyeon.







Matahari sudah mulai naik, Hangyul dan Chaeyeon sudah puas bermain air dan memilih untuk duduk di pesisir pantai.

Btw, mereka gak betulan berenang, cuma ciprat-cipratan air aja.

Karena ini hari jum'at, pantai tidak terlalu ramai. Chaeyeon dan Hangyul sengaja tidak pergi di akhir pekan.

"Panas," keluh Chaeyeon.

"Mau masuk?" tanya Hangyul.

Chaeyeon menggeleng. "Gak papa, di sini aja dulu."

Hangyul dan Chaeyeon saling bercerita sambil menonton ombak yang berlarian di pantai. Rasanya damai sekali.

"Kapan-kapan kita ke sini lagi ya?" kata Chaeyeon.

Hangyul menganggukan kepalanya.










"Ada yang tenggelam!!!"





Suara itu menginterupsi Chaeyeon dan Hangyul. Mereka menoleh ke arah seorang pria yang sedang menggendong seorang wanita yang sepertinya baru saja tenggelam.

"Gyul, itu bukannya Doyeon ya?!" tanya Chaeyeon.

Hangyul memperjelas pandangannya ke wanita yang digendong tersebut. "Eh, iya?"

Chaeyeon dan Hangyul langsung berdiri dan menghampiri Doyeon yang terbaring tak berdaya di pasir.

"Doyeon!" panggil Hangyul sambil berlutut di sebelah Doyeon.

Hangyul menekan dada Doyeon untuk mengeluarkan air laut yang masuk ke paru-paru. Namun nihil, Doyeon tidak kunjung sadar.

"Kasih nafas buatan aja, Mas." kata seorang ibu-ibu.

Hangyul perang batin... apa dia harus melakukannya?


"Iya Nak. Daripada dia kenapa-kenapa." balas seorang bapak-bapak.

➀ true colors ㅡ hangyul,chaeyeon ✓Where stories live. Discover now