holiday series: 3

4.4K 588 35
                                    

"Iya, Ma. Mobil Hangyul mogok. Bengkel di deket sini udah tutup. Jadi harus nunggu pagi." kata Hangyul lewat telfon.

"Ya ampun kasian banget anak gue yang paling ganteng!!! Kok bisa sih???"

"Ya mana Hangyul tau, Ma." balas Hangyul.

"Terus Chaeyeon gimana? Sama kamu kan? Baik-baik aja kan?"

Hangyul menoleh ke arah Chaeyeon yang sedang tertidur pulas di kursi depan mobil. Hangyul menghela nafasnya.

"Iya Chaeyeon sama Hangyul. Chaeyeon baik kok, Ma. Ini lagi tidur." kata Hangyul.

"Hhhh bagus deh."

"Tolong bilang ke Tante Seola ya Ma, Chaeyeon baik-baik aja. Gak perlu khawatir." kata Hangyul.

"Iya iya iya. Hati-hati ya, Nak. Jaga diri sama jaga Chaeyeon juga. Kalo ada apa-apa telfon."

"Siap, Bu Hani." balas Hangyul lalu mematikan telfonnya.

Hangyul menoleh ke arah Chaeyeon yang masih tertidur pulas. Chaeyeon tertidur dengan tangan yang terlipat di dadanya. Mungkin kedinginan.

Hangyul melepas jaket denim yang ia kenakan lalu meletakkannya di tubuh Chaeyeon untuk mengurangi dinginnya angin malam.

Hangyul menatap Chaeyeon lekat-lekat. Dia tak dapat berbohong kalau dia sangat menyayangi gadis itu dan tidak mau kehilangannya. Mungkin iya, kadang Hangyul capek melihat sifat Chaeyeon. Tapi bukannya dalam hubungan tuh harus bisa menerima baik buruk pasangannya?

Mungkin Hangyul salah karena tidak bisa menahan amarahnya kepada Chaeyeon. Hangyul mengakui kalau ia salah.

Hangyul tersenyum simpul sambil mengusap puncak kepala Chaeyeon.






Chaeyeon tiba-tiba terbangun karena nyamuk yang hinggap di pipinya. Ia menyingkirkan nyamuk tersebut.

Chaeyeon tersadar, ia tidur dengan balutan jaket denim milik Hangyul. Ia menoleh ke kanan dan melihat Hangyul sedang tertidur si kursi kemudi sambil melipat tangannya di dada.

Chaeyeon meraih ponselnya untuk melihat sekarang jam berapa.

Ternyata masih jam 2 pagi.

Chaeyeon mencoba untuk menghubungi Mamanya. Dan ternyata telfonnya langsung diangkat.

"Halo??? Nak???? Kamu gimana??? Baik-baik aja?????"

"Iya, Ma. Mama udah tau ya?"

"Iya, Tante Hani udah telfon Mama tadi. Kalian baik-baik aja kan?"

Chaeyeon menoleh ke arah Hangyul yang masih tertidur pulas. "Iya, Ma. Mama gak perlu khawatir. Aku sama Hangyul baik-baik aja."

"Jangan pisah sama Hangyul ya, kalo kamu butuh apa-apa bilang ke Hangyul."

"Iyaa Ma."

Chaeyeon mematikan telfonnya lalu melihat ke arah Hangyul yang tertidur. Chaeyeon menghela nafasnya. Liburan yang seharusnya manis dan menyenangkan malah jadi begini.

Nggak seharusnya Chaeyeon marah sama Hangyul, tohnya Hangyul bantuin Doyeon karena Doyeon memang butuh bantuan. Chaeyeon bingung kenapa dia harus semarah itu. Ya kalau cemburu ya wajar aja nggak sih....

➀ true colors ㅡ hangyul,chaeyeon ✓Where stories live. Discover now