Abstrax Series [3] : Michael Diraksana
Entah bagaimana ceritanya, Zanna bisa tiba-tiba suka dengan Mike, lelaki menyebalkan yang membongkar rahasia Zanna sejak pertama kali bertemu.
Gadis itu berusaha keras supaya bisa dekat dengan lelaki itu. Hanya...
HARI ini adalah jadwal Zanna untuk berbelanja kebutuhannya, seperti pakaian, sepatu, tas, make up dan lain sebagainya. Biasanya kegiatan rutin sebulan sekalinya ini ia lakukan bersama Jessica. Tetapi dikarenakan ibunya itu ada kegiatan lain, alhasil Zanna bisa bebas tanpa pengawasan Jessica.
Kesempatan ini tidak disia-sia kan oleh Zanna. Bagaikan mendapat jackpot, gadis itu kegirangan karena memiliki sebuah ide yang begitu cemerlang. Bagaimana pun caranya, Zanna akan memaksa Mike untuk menemaninya shopping di mall.
Walaupun Zanna tahu hal itu sangat sulit terjadi, tetapi Zanna akan berusaha sekuat tenaga agar bisa berduaan dengan lelaki itu. Kapan lagi bisa bebas jalan bareng Mike dari pagi sampai malam.
Zanna menelpon nomor Mike lagi. Ini sudah ketiga kalinya Zanna menelpon lelaki itu. Dan lagi-lagi Mike mereject panggilannya.
"Ih, Mike ngeselinnya nggak bisa berkurang ya," gerutu Zanna. Akan tetapi gadis itu tak mau menyerah, ia tetap menghubungi Mike sampai akhirnya lelaki itu memutuskan untuk mengangkat panggilannya.
"Mike, dari tadi ditelponin juga. Susah banget tinggal ngangkat doang," omel Zanna.
"Mike ih! Jahat banget. Gue selama pacaran sama lo nggak pernah jalan-jalan berdua lho," ujar Zanna.
"Terus?"
"Ya, mumpung gue ada waktu, kenapa kita nggak jalan bareng aja."
"Nggak guna," kata Mike.
Zanna mendengus kesal, "lo apaan sih sombong banget! Pacarnya minta ditemenin aja nggak mau. Mentang-mentang ganteng, banyak yang mau, jadi seenaknya kayak gini. Gue sumpahin jadi jelek lo!" cerocos Zanna.
Tiba-tiba sambungan telpon dimatikan oleh Mike. Hal itu membuat Zanna semakin kesal. Zanna pun mengirimkan pesan kepada lelaki itu.
Zanna :KENAPA DIMATIIN SIH MIKE?! BODO AMAT GUE KE RUMAH LO SEKARANG!
