48~Pelampiasan

11.8K 1.2K 747
                                    

SELAMAT MEMBACA
OVERMORROW : 48~Pelampiasan
Ketika manusia sedang dimabukkan oleh kebencian, maka hanya satu yang dibutuhkan, seseorang yang akan ia jadikan pelampiasan.

SELAMAT MEMBACAOVERMORROW : 48~PelampiasanKetika manusia sedang dimabukkan oleh kebencian, maka hanya satu yang dibutuhkan, seseorang yang akan ia jadikan pelampiasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~
FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@michael.diraksana
@zanna.zakeistha
~~~

HARI ini Zanna datang lebih awal ke sekolah. Sepertinya Zanna sedang menghindari bertemu dengan lebih banyak orang, karena ia tahu pasti bahwa, ada banyak orang di sekolah yang akan merasa senang dengan berita buruk tentang keluarganya itu.

Kalau saja Mike mengangkat telpon dari Zanna, pasti gadis itu akan memilih untuk menemui Mike di tempat lain. Akan tetapi sejak kemarin Mike tidak mengangkat telpon Zanna.

Padahal kemarin Zanna sangat membutuhkan Mike untuk menemaninya. Pengaruh Zean sangat besar bagi Zanna. Gadis itu sudah terlanjur trauma dengan kakaknya itu, hingga membuat Zanna menjadi ketakutan semalaman karena kejadian di ruang tamu. Bahkan Zanna hanya bisa tidur selama satu jam, saking takutnya. Padahal Kiran sudah menemani Zanna tidur, akan tetapi rasa takut itu masih ada.

Zanna keluar dari mobilnya bersama Kiran. Gadis itu langsung pergi meninggalkan Kiran untuk bertemu Mike. Sejak kemarin yang ada di otaknya hanya Mike. Ia benar-benar takut jika tidak bisa bertemu Mike lagi.

Koridor sekolah masih sangat sepi, hanya ada sedikit orang yang baru datang. Hal itu membuat Zanna merasa sedikit nyaman. Setidaknya ia tidak harus mendengar cacian yang membuat telinganya panas.

Zanna berlari menuju kelas Mike. Pintu kelas itu masih tertutup rapat, bahkan lampunya tidak dihidupkan. Perlahan Zanna membuka pintu kelas tersebut. Matanya menelusuri setiap sudut kelas, dan menemukan seorang laki-laki yang tengah tertidur di atas meja dekat tembok. Zanna yakin itu adalah Mike.

Dengan sangat hati-hati, Zanna masuk ke dalam kelas dan menutup kembali pintu kelas tersebut. Ia berjalan ke arah lelaki tersebut.

"Ngapain?" Suara Mike terdengar begitu Zanna sampai di hadapannya.

Zanna kaget sekaligus kikuk. "Mau ketemu sama Mike," jawab Zanna.

"Jangan ganggu, keluar sana!" usir Mike.

Suasana macam apa ini? Bukankah Mike dan Zanna sudah ada dalam hubungan yang baik? Bahkan Mike mengajak Zanna untuk pergi ke taman. Tapi kenapa sekarang sikap Mike berubah? Secepat itu kah Mike kembali dingin terhadap Zanna?

"Kok galak?" tanya Zanna dengan wajah polos.

"Kenapa ke sini?" tanya Mike.

OvermorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang