Abstrax Series [3] : Michael Diraksana
Entah bagaimana ceritanya, Zanna bisa tiba-tiba suka dengan Mike, lelaki menyebalkan yang membongkar rahasia Zanna sejak pertama kali bertemu.
Gadis itu berusaha keras supaya bisa dekat dengan lelaki itu. Hanya...
ZANNA terbangun dari tidurnya. Seolah tersadar akan sesuatu, ia langsung menoleh ke samping. Mike tidak ada di sebelahnya. Zanna seketika menjadi panik. Namun gadis itu menghela napas lega ketika melihat Mike tertidur di atas sofa.
Ia bangkit dari kasur dan berjalan mendekati Mike. Zanna menatap wajah Mike yang sedang tertidur pulas. Zanna tak menyangka bisa melihat Mike tertidur di kamarnya, ia pikir Mike hanya bisa tidur ketika lelaki itu sendiri. Atau mungkin Mike sangat kelelahan hari ini hingga lelaki itu bisa tertidur dengan pulas seperti ini.
Kalau diingat-ingat, hari ini Zanna telah melihat Mike tertidur sebanyak dua kali. Pagi tadi ketika di kelas, dan sekarang. Kenapa wajah Mike selalu tampan disegala kondisi? Bahkan disaat tertidur sekalipun.
"Apa gue masih cantik kalau tidur?" gumam Zanna.
"Nggak," balas Mike secara tiba-tiba.
"Eh." Zanna terkejut mendengar Mike yang tiba-tiba berbicara. "Kok bangun sih?" tanya Zanna kesal.
Mike membuka matanya kemudian menatap Zanna. "Lo ribut, jadi gue bangun," ujar Mike.
"Perasaan tadi cuma bisik-bisik," kata Zanna. "Sensitif banget sih kayak cewek PMS."
"Dih, ngeledek."
"Bodo. Lagian siapa suruh bilang gue jelek," protes Zanna.
Gadis itu hendak berjalan menuju cermin besar yang ada di dekatnya, namun dengan segera Mike bangkit dari sofa dan menahan kedua pundak gadis itu. Mungkin lelaki itu tak ingin membuat Zanna merasa sedih ataupun teringat lagi dengan kejadian tadi, saat gadis itu melihat kondisinya sekarang.
"Kenapa?" tanya Zanna sambil menatap gugup ke arah Mike.
"Mandi gih," ujar Mike.
Zanna menatap Mike lekat-lekat. "Beneran gue nggak cantik?" tanya gadis itu. Nampaknya ia masih memikirkan perkataan Mike tersebut.
Mike tersenyum tipis. Lelaki itu mengelus rambut Zanna. "Cantik," jawab Mike. "Cuma kalau udah mandi. Kalau sekarang lo ..." Mike menggantungkan perkataannya kemudian meneliti wajah Zanna.
