Abstrax Series [3] : Michael Diraksana
Entah bagaimana ceritanya, Zanna bisa tiba-tiba suka dengan Mike, lelaki menyebalkan yang membongkar rahasia Zanna sejak pertama kali bertemu.
Gadis itu berusaha keras supaya bisa dekat dengan lelaki itu. Hanya...
SELAMA beberapa saat Zanna membeku di tempat. Gadis itu tak tahu harus bereaksi seperti apa. Sampai akhirnya ia tersadar bahwa teman-teman Mike yang lain hanya menonton kejadian itu tanpa niat melerai. Alhasil Zanna berlari mendekati kerumunan tersebut. Ia berniat membawa Mike pergi dari tempat ini.
"Mike!" panggil Zanna.
Hal itu membuat Zanna menjadi pusat perhatian. Banyak pasang mata yang menoleh ke arahnya akan tetapi Mike tidak peduli dengan panggilan itu. Lelaki itu masih sibuk menghajar lelaki yang saat ini sudah setengah sadar.
"Siapa tu cewek?" tanya Nanta sambil menatap ke arah Zanna.
"Pacar Mike yang waktu itu kali," jawab Leo.
"Cantik bat anjing," ucap Rey sambil menatap Zanna tanpa berkedip.
"Bawa pergi, ganggu bat," ujar Nanta.
"Gue, gue yang bawa!" ucap Rey kegirangan.
Tiba-tiba Radit yang sejak tadi sedang membaca buku bangkit dari duduknya. "Gue yang bawa dia," ucap Radit kemudian berjalan santai ke arah Zanna. Lelaki itu dengan sigap langsung menahan lengan Zanna yang hampir saja menarik Mike.
Zanna menatap kesal ke arah Radit. "Apaan sih pegang-pegang? Lepas!" teriak Zanna. Entah Zanna mendapat keberanian dari mana gadis itu berani meneriaki anak geng abstrax. Mungkin ini karena Zanna yang terlalu emosi melihat teman-teman Mike yang tidak peduli dengan Mike.
Radit dengan santai melepaskan tangan Zanna. "Ikut gue ke dalem," ajak Radit.
"Nggak, gue mau ketemu sama Mike!" ujar Zanna kekeuh. Gadis itu pun berlari ke arah Mike, "Mike udah!"
Melihat hal itu membuat Nanta kesal. "Ck, apaan dah tu bocah."
Mike yang menyadari kehadiran Zanna pun akhirnya menghentikan aksinya. Lelaki itu menatap ke arah Zanna. "Lo ngapain ke sini?" tanya Mike.
Zanna lupa untuk menceritakan keluh kesahnya, saat ini ia hanya memikirkan kondisi Mike yang benar-benar kacau. "Mike ngapain sih?" tanya Zanna. "Mike ngapain kayak gitu?" lanjut gadis itu. Jujur, Zanna kecewa.
Mike menghela napas. Ia risih dengan perhatian berlebihan yang diberikan Zanna kepadanya. Perhatian itu bukan membuat Mike merasa diperhatikan, tetapi malah membuat Mike tertekan.
