LLS 1

6.8K 273 31
                                    


"Gue mohon jangan putusin gue Na, gue janji bakal turutin semua mau lo. Tapi gue mohon jangan putusin gue," mohon seorang pria dibawah kaki Sabrina.

Sabrina hanya duduk tenang sembari membaca majalah, terlihat tidak terganggu dengan pria yang seminggu lalu menjadi kekasihnya itu.

"Sabrina, ayo." ucap seorang wanita pada Sabrina.

Setahun sudah Sabrina memutuskan untuk berhenti menjadi dokter dan beralih menjadi seorang model, sekarang Sabrina telah menjadi model terkenal yang sukses. Namun sikap Sabrina sudah berubah, tak lagi sama. Sabrina dikenal sebagai model yang arogan dan suka bergonta-ganti pasangan, jadi tak heran jika Sabrina memiliki banyak haters yang menghujatnya atas sikap tak baiknya itu.

Sabrina menutup majalahnya dan beralih menatap pria yang masih bersimpuh dikakinya, "Sebaiknya lo pergi karena lo itu cuma sampah disini." ujar Sabrina seraya mendorong pundak laki-laki itu dengan ujung heelsnya.

Sabrina melangkahkan kaki jenjangnya meninggalkan laki-laki yang terlihat begitu menyedihkan itu, jika seorang laki-laki telah berurusan dengan seorang Sabrina, maka mereka tidak akan lagi ada harga dirinya.

Pria bernama Daniel itu bangkit dan mengejar Sabrina, mencekal pergelangan tangan Sabrina seraya memohon untuk kesekian kalinya.

"Na, gue mohon sama lo."

Sabrina menepis tangan Daniel dan menatap pria tak tau malu dihadapannya itu. "Denger ya gue udah gak butuh lo! Dan stop ganggu hidup gue, karena gue gak butuh penjilat kaya lo dihidup gue. Lo itu cuma parasit!"
Sabrina berucap dengan nada angkuhnya.

Daniel merasa harga dirinya diinjak-injak oleh Sabrina, tapi ia tidak bisa melakukan apapun karena itulah kosenkuensi jika berhubungan dengan seorang Sabrina, ia harus siap kehilangan harga dirinya.

Sabrina berjalan meninggalkan Daniel dan melakukan pemotretan untuk beberapa produk ternama yang telah mengontraknya.

Setelah selesai pemotretan Sabrina berencana untuk pergi ke club bersama kekasih barunya, yang akan menjemputnya diapartemennya.

Ya. Memang beginilah kehidupan Sabrina setelah kejadian setahun lalu menimpa dirinya, bukan hanya hatinya namu juga raganya pun dibuat lelah oleh permainan takdir yang seakan tidak pernah berhenti membuat Sabrina jatuh berulang kali. Sabrina telah memutuskan bahwa gadis itu akan menetap di Paris dan tidak akan pernah lagi menginjakan kakinya ditanah kelahirannya karena gadis itu tidak mau lagi kejadian yang lalu-lalu terulang lagi padanya. Karena untuk bangkit kembali setelah jatuh berulang kali bukanlah perkara yang mudah bagi Sabrina jadi semua keputusan yang ia ambil saat ini memanglah yang terbaik untuk hidupnya.

..........

Sepasang kekasih tengah duduk bersama menikmati secangkir kopi disebuah cafe kecil dipinggir kota, pasangan itu adalah Arga dan Arleta. Sudah setahun mereka kembali menjalin hubungan setelah kejadian dimana Arga kecelakaan pesawat dan mengalami hilang ingatan, Arleta tentu bahagia bisa kembali bersama dengan pria yang mencintainya.

"Ga nanti kita jadikan pilih cincin buat pertunangan kita?" ucap Arleta pada Arga yang duduk tepat dihadapannya.

Arga tersenyum lembut kearah kekasihnya itu dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Arleta.

"Sabrina!" seruan itu tentu saja langsung mengalihkan pandangan Arga dari kekasihnya.

Terlihat seorang ibu muda yang tengah mengejar gadis kecil yang hendak keluar cafe.

"Sabrina?" Arga memegangi kepalanya yang tiba-tiba merasa sakit, pria itu seakan merasa tidak asing dengan nama tersebut.

"Kamu kenapa Ga?" tanya Arleta melihat Arga yang terlihat tengah mencoba mengingat sesuatu.

Lost love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang