[Home 5/5 ]

2K 398 60
                                    

Playlist : Will Be Back (Sunhae Im / ost. Moon Lovers (SCarlet Heart Goryeo)) - Plis ini di play dulu biar feelnya dapet. H A R U S. 

***

Jeongsando Sea Park.

Pukul enam pagi Kun dan keluarganya tiba di taman laut Jeongsan yang terletak di daerah Gyeongsangnam setelah hampir lima jam berkendara dari Seoul. Pantai yang Revan ingin kunjungi letaknya memang cukup jauh dari Seoul, jaraknya hampir 300km lebih ke arah Busan, sehingga Kun dan Jaehyun harus gantian mengemudi. Sesekali mereka akan berhenti di rest area untuk meluruskan pinggang yang pegal dan makan. Ssemua itu terbayar karena Revan terlihat sangat bersemangat ketika tiba disana .

Hari ini udara terasa lebih sejuk dari biasanya, birunya langit seolah sedang bertarung melawan awan kelabu yang membawa hujan. Seharian Revan bergerak kesana kemari dengan lincah seolah tidak sakit. Main bola, petak umpet, tebak-tebakan sampai menyewa sepeda, semua permintaanya dituruti sampai tak terasa hari sudah sore dan udara berubah dingin karena angin yang berhembus lebih kencang dari saat mereka tiba di pagi hari.

Waktu menunjukkan pukul lima sore ketika mereka bertiga memutuskan untuk pulang, tapi Revan menolak, ia menangis dan memohon pada Jaehyun untuk main sebentar lagi. Melihat wajah putranya yang memelas, mereka bertiga akhirnya sepakat untuk kembali ke Seoul dengan menaiki kapal ferry terkhir yaitu pukul tujuh malam.

Jaehyun akhirnya mendekati Revan secara perlahan, ia mendudukan tubuhnya disamping pria mungil yang sedang asik memainkan rumput. Wajah Revan tampak pucat dan matanya sayu, Jaehyun juga melihat bagaimana Revan mengatupkan bibirnya untuk menyembunyikan rasa sakitnya.

"Revan masih mau disini?" tanya Jaehyun.

"Iya, masih mau main, soalnya nggak bisa setiap hari main kesini"

"Kalo gitu pakai jaketnya dulu ya supaya nggak masuk angin," Jaehyun menyibak jaket yang diberikan Aleeta kemudian membantu revan memakainya.

"Kita jalan-jalan yuk, sambil Appa gendong dipunggung, mau?"

"mau!"

Sebenarnya jalan-jalan hanyalah alasan untuk Jaehyun membawa Revan pulang secara diam-diam. Jaehyun berencana menidurkannya selama perjalanan menuju pelabuhan dan sepertinay rencana anak itu berhasil.

Jaehyun kemudian membiarkan Revan bergelayut manja dipunggungnya sambil berjalan disekitar taman dengan Kun dan Aleeta mengekor dibelakangnya. Mereka jalan sekali lagi mengitari jalan setapak yang mengelilingi pulau kecil tersebut sambil menikmati hembusan angin dan suara ombak yang beradu merdu dengan karang.

"Revan.." panggil Jaehyun pelan. "Revan kalau lahir lagi ke dunia ini, Revan mau ketemu sama saya lagi, nggak?"

"Mau!" jawab Revan penuh semangat.

"Kenapa?"

"Karena saya sayang sama dokter,"

"Van, tau nggak kenapa saya pengen dipanggil Appa sama kamu ?"

"Nggak" jawab Revan lirih.

Jaehyun mengusap tangan Revan yang melingkar dilehernya, ia terkejut mendapati tangan putranya sedingin es. Jaehyun mengenggam tangan putranya cukup erat, disaat yang bersamaan dia merasa hembusan nafas serta detak jantung putranya terdengar ganjal.

Ada yang tidak beres, batin Jaehyun. 

"Revan sekarang ngerasa sakit nggak ?"

"Nggak, tapi aku ngantuk"

"Ngantuk banget Van ?"

"Iya, dingin"

Rasa panik melingkupi Jaehyun dengan cepat terlebih ketika pelukan tangan Revan dilehernya terasa longgar. Dikepalanya sudah berputar beberapa skenario terburuk yang bisa menimpa putranya detik ini juga, pikiran medisnya bekerja menerka-nerka apa yang terjadi pada putranya.

Only Then |  Kun [Complete]Where stories live. Discover now