[HOME 4/5]

2.3K 466 78
                                    

Playlist: Before Sunrise - JJ Lin (On mulmed)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Before Sunrise - JJ Lin (On mulmed)

Vote dulu sama komen, nanti dikasih part selanjutnya, 200 vote? komen ? *plak*
**
Ting

Dentingan oven yang baru selesai memanggang terdengar nyaring didapur, membuat senyum Aleeta merekah karena brownies panggang cokelatnya matang. Perlahan aleeta mengeluarkan kuenya dari dalam oven dan menatanya dipiring. Dia tidak sabar mendengar penilaian Kun dan Revan yang sedang sibuk bermain jenga di ruang kerja Kun.

Disaat yang bersamaan terdengar seseorang sedang memasukkan kata sandi untuk masuk kerumah mereka. Disusul pintu beranda yang terbuka.

"Aku...pulang" Jaehyun merasa ragu mengucap salam diberanda rumah Aleeta dan Kun. Pulang terdengar tidak sesuai untuk diucapkan, mengingat sejarah hubungan Jaehyun terhadap keduanya.

"Masuklah Jae" ujar Aleeta ketika mendengar salam dari Jaehyun, ia tidak meninggalkan dapur justru membiarkan Jaehyun masuk dengan leluasa.

"Aleeta?" Jaehyun menyelinap ke dapur ketika melihatnya sedang sibuk didapur. "Revan mana?"

"Di ruang kerja Kun, mereka lagi main, masuk aja nggak apa apa kok" jawab Aleeta tanpa mengalihkan pandangannya dari kue-kue borwnies yang panas dihadapannya.

"okay!"

Siang ini seperti yang sudah dibicarakan melalui whatsapp, Jaehyun bertandang kerumah Revan untuk menginap karena besok pagi mereka berempat punya rencana untuk pergi  ke pantai yang letaknya cukup jauh dipinggir kota. Kun memutuskan untuk mengajak Jaehyun agar bisa bermain dengan Revan dan juga teman menyetir karena butuh waktu empat jam untuk bisa tiba di geojae.

Jaehyun mulai terbiasa menelusuri rumah keluarga Kun sendirian tanpa harus didampingin si pemilik, seperti saat ini dia memberanikan diri membuka pintu ruang kerja Kun. Kepalanya muncul dari balik pintu, hendak melihat apa yang dilakukan mereka berdua sampai suara tawanya terdengar hingga lorong.

"Ga boleh sampai jatuh ya!"

"ih papa jangan berisik!"

Jaehyun tersenyum kala menemukan keduanya sedang seru bermain jenga. Revan dalam posisi menempel dilantai sambil merengut sementara Kun sibuk meniup balok-balok jenga dihadapan putranya agar jatuh.

"Nyerah aja udah, kasih papa cium pipi Revan sini" Kun memprovokasi putranya yang nampak stress memikirkan bagaimana caranya menarik balok jenga dihadapannya tanpa harus menjatuhkan menara kubikel itu.

"Nggak!" Revan menjawab dengan tegas, matanya masih terfokus pada balok jenga sampai sudut matanya menangkap bayangan Jaehyun di bibir pintu.

"Appa!" panggilnya dengan girang. "Sini! bantu aku mengalahkan papa!"

Jaehyun terkejut mendengar panggilan Revan begitu juga dengan Kun. Ia langsung  membenarkan posisinya saat melihat Jaehyun dibalik pintu. Jaehyun menatap Kun seolah meminta persetujuan kalau dirinya boleh memasukin daerah teritorialnya.

Only Then |  Kun [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang