With You | Kun

1.4K 224 40
                                    

if- taeyeon

**

Hampir sebagian besar bagian cerita ini terisi oleh Aleeta, Jaehyun, dan Revan. Tanpa kita sadari, Kun tidak pernah kita pahami dan sering kali tak dihiraukan. Laki-laki itu kemudian tumbuh dengan memendam semuanya sendiri dan justru berusaha mengurangi beban orang lain. Siapa yang sangka kalau dari semua yang terjadi, laki-laki itulah yang paling menderita? 

- Didedikasikan, untuk Kun -

-Sosok laki-laki yang selfless, tak pernah pamrih meskipun dunia memperlakukannya dengan jahat. -

*** 

"Beritahu Aleeta yang sebenarnya" 

"Kun, kamu yakin siap menghadapi Aleeta?" 

"Yakin. Minta dia menemuiku disini" 

**

Kun memilih untuk duduk dibangku taman yang terletak disamping danau, tempat favoritenya selama enam bulan terakhir. Kedua matanya terpejam sekedar untuk merasakan desiran angin yang berhembus. Indra pendengarannya juga menangkap suara daun yang bergesek atau ranting pohon yang bergesekan akibat ulah si angin sejuk. Kun suka menghabiskan waktunya di taman sekedar mencari angin, duduk merenung atau menonton kumpulan angsa yang berenang dengan anggun di danau. 

Hidup dengan rahasia atau merahasiakan apa yang terjadi dalam hidupnya, bukanlah hal asing bagi Kun. Laki-laki itu terbiasa menyimpan serta memikul semuanya sendiri sebab tidak ingin merepotkan orang lain-Taeyong tidak masuk hitungan orang lain, btw. Pasca pemakaman Revan dia pergi ke Shanghai untuk mengurus perusahaan--begitu katanya, tapi toh yang sebenarnya dia lakukan adalah melarikan diri. 

Berat untuk Kun hidup setelah ditinggal Revan, dan dia tidak yakin bisa menjadi tumpuan atau sekedar menghibur Aleeta ketika waktu itu yang dia rasakan hanyalah rasa sakit dan kehampaan yang memenuhi rongga dadanya. 

Benar kata orang, Keluarga bisa jadi orang terdekat juga orang paling asing yang pernah kita temui selama hidup. Tidak pernah ada yang benar-benar bertanya tentang perasaannya atau sekedar mengulurkan bantuan, dan Kun paham alasannya. Pribadinya yang tertutup membuat Aleeta maupun keluarganya sendiri tidak tahu apa-apa.

Berbohong adalah hal yang paling pandai Kun lakukan dihadapan orang-orang yang dia kenal.  

Suatu hari Kun terbangun dari tidurnya dan melihat sosok Revan sedang tersenyum menatapnya bahkan berbicara. Awalnya Kun terkejut tapi kemudian dia merasa biasa saja dan bahkan mensyukuri keberadaan putranya kembali. Laki-laki itu merasa lebih baik mengetahui putranya bisa dia temui kapanpun dia mau. 

Taeyong yang tidak pernah meninggalkan Kun sendirian mulai menemukan kejanggalan sebab perilaku Kun berubah dan emosinya benar-benar tidak stabil, ditambah Taeyong sering menangkap laki-laki itu mengobrol sendirian dan bertindak sesukanya seolah Revan masih berada disisinya. Siapa sangka kalau keberadaan Revan rupanya menjadi pertanda kalau Kun butuh pertolongan serius oleh profesional sebab Revan hanyalah halusinasi ciptaannya. 

Setahun belakangan Kun memilih untuk mendaftarkan dirinya dirumah rawat jiwa sebab dia merasa kondisinya semakin hari semakin buruk. Post Traumatic Stress Disorder atau yang disingkat PTSD adalah diagnosis yang dia terima ketika memutuskan untuk masuk ke ruang konsultasi. Kun menyadari emosinya tidak stabil terlebih ketika peristiwa-peristiwa itu muncul dikepalanya, termasuk sosok wanita yang dia cintai.

Only Then |  Kun [Complete]Where stories live. Discover now