💐04💐

4.8K 507 36
                                    

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Suara tepukan kulit langsung membuat sosok lain menggeram kecil, kulitnya terasa perih dan panas bahkan terasa amat sakit. Luka dibagian punggungnya langsung berdenyut sakit, matanya menatap tajam kearah pelaku.

"Ini sakit Minji, kenapa kau memukulku?!"

ChanHyun menatap kearah Minji, si manis kesayangan Suga itu tampak mencebikkan bibirnya bahkan matanya terlihat menahan tangis. Minji itu memang cengeng, terlebih jika ChanHyun terluka parah, tentu saja si mungil manis ini akan langsung terbakar dan bergerak random seperti cacing kepanasan.

"Ini sudah ke-14 kali kau kecelakaan ChanHyun, dan dalam tahun ini kau sudah mengalami kecelakaan 8 kali. Kau mau Baekhyun Appa stres karna tingkah lakumu? Kau itu sudah besar! Bahkan Chanyeol Daddy bisa saja memotong kakimu, jika kau masih berjalan ketempat yang mengandung bahaya."

Minji meletakkan tangannya didada, menatap tajam kearah ChanHyun yang menatapnya datar, terkadang Minji heran, separah apapun luka namja dihadapannya ini, lukanya tidak akan membekas bahkan langsung hilang tanpa meninggalkan bekas.

"Dia menyerangku, kau tidak tahu saja jika sialan itu mengajak anak satu sekolahnya untuk menyerangku."

ChanHyun berdecak kecil, ia memang menyukai tantangan dalam hidupnya bahkan ia berniat melukai tubuhnya sendiri. Tapi rencana dan hobi anehnya harus dihentikan karna Baekhyun melarang bahkan mengancam akan bunuh diri jika ChanHyun masih melakukan tindakan gila.

"Katakan itu pada pantatku, manusia mana yang berlari menghampiri mobil lalu menabrakkan tubuhnya? Si bodoh itu bahkan mengucapkan terimakasih, bukankah dia bodoh!"

"Itu adalah seni Minji, kau seperti tidak tahu saja."

Minji menatap garang kearah ChanHyun, jawaban si namja tampan ini pasti berputar-putar dengan alasan seni, bahkan orang lain akan berfikir beberapa kali untuk mengikuti jejak ChanHyun.

"Seni pantatmu!"

ChanHyun terkekeh lalu mengusak surai kesayangannya, Minji terdiam menikmati setiap elusan yang diberikan ChanHyun.

"Bagaimana keadaan Baek Appa?"

"Dia baik, tapi yah dia demam dan Daddyku merawatnya dirumah."

"Jangan membuat Baek Appa cemas lagi Hyun! Kau bisa saja membuatnya sakit parah."

"Aku berjanji untuk satu hal itu, tapi alasanku memukulnya juga bukan hanya karna dia kalah dalam permainan lalu mengoroyokku. Ia mengatakan hal buruk tentang Baek Appa, tentu saja sikapnya membuatku marah."

Minji mengangguk, ChanHyun itu sangat sensitif jika berkaitan dengan Baekhyun, ia bahkan tidak segan melakukan pembunuhan berantai jika sang Appa kesayangannya dikatai bahkan dilukai. Setipe dengan Chanyeol, terlihat tenang tapi sosok sebenarnya adalah brutal.

Dua namja manis itu menikmati waktu berdua meninggalkan Jiwon yang sibuk disudut ruang OSIS, si mungil itu tengah menegak darah dengan kasar, lalu menatap balon dihadapannya. Senyum si manis itu terbit bahkan wajahnya terlihat seperti pembunuh kecil yang lucu.

{END} My Queen✔Where stories live. Discover now