💐26💐

2K 274 11
                                    

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

"Aku dan Suga akan berjaga disini, kalian bisa masuk kedalam."

"Terimakasih Kai!"

"Tentu saja."

Kai dan Suga tersenyum tipis lalu mencari tempat persembunyian, mereka memutuskan untuk tetap berada diluar agar jika ada musuh atau anggota dari anak sialan itu, mereka bisa langsung membunuh tanpa terlihat. Setidaknya itu tidak akan mempersulit dan akan lebih memudahkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

Sehun dan Jackson memimpin didepan sementara V dan ChanHyun berjaga dibelakang. NamJin berada ditengah melindungi Jin, Baekhyun dan Jiwon. Pabrik tua ini terasa asing, lebih tepatnya terasa janggal karna terlalu sunyi, tidak mungkin mereka tidak mendengarkan suara korban yang berjatuhan karna tembakan dari Kai dan Suga.

"Sehun Daddy, kurasa ini agak janggal."

"Kau benar Jack, tidak mungkin dia tidak mengamankan daerah ini, sial pabrik ini begitu besar."

Sehun berdecak kecil lalu matanya melotot saat ada dua persimpangan, bagian kanan dan kiri. Mendadak ia merasakan perasaan aneh mengejar dirinya, seperti masa lalu, rasa adrenalin yang terpacu membuat matanya perlahan menggelap. S.O telah mengambil alih tubuh Sehun sepenuhnya.

"Banyak bercak darah dilantai, apa ini perbuatan Yeollie dan RM?" tanya Baekhyun perlahan, suaranya lebih terdengar seperti cicitan tikus.

Pabrik tua dengan pencahayaan yang minim, lengkap dengan bercak darah dibagian dinding bahkan bau khas yang dihasilkan mayat tercium dengan jelas. Baekhyun dan Jin meremang, pikiran negatif perlahan menjelajahi pikiran mereka, bagaimana jika bau darah dan mayat ini adalah milik Chanyeol dan RM?

Tapi agak aneh melihat kondisi pabrik ini, tidak mungkin Chanyeol dan RM bisa selamat. Hanya saja mengingat bagaimana sepinya tempat ini, bisa saja Chanyeol dan RM yang sudah membereskan mereka.

"Kita ke kanan saja, bagaimana menurutmu Baek? Kurasa Chanyeol dan RM akan lebih memilih opsi kanan." ujar V, ia sangat paham dengan sifat dua sahabatnya itu ditambah bercak darah lebih mendominasi dibagian kanan.

"Baiklah."

S.O berjalan dengan perlahan, meneliti setiap kejanggalan disini, tepat didepan mereka sebuah pintu tengah berdiri dengan kokohnya lengkap dengan pencahayaan yang terlalu mencolok. ChanHyun melirik kearah belakang bersamaan dengan V, memastikan tidak ada CCTV atau musuh yang akan menyergap mereka.

"Kita akan masuk Daddy?"

"Tentu saja Jack, tidak mungkin kita berdiam diri disini."

S.O menendang pintu ruangan yang menjadi bagian utama dari pabrik, hanya ada penyimpanan besi yang jatuh sesuai dengan vidio kematian RM plus sebuah tubuh dengan bagian kepala yang menghilang. Baekhyun dan Jin tercekat, mereka berdua menelan saliva kasar, bahkan NamJin sudah memegang lengan Jin agar tidak jatuh.

"Yeollie!"

Baekhyun berteriak keras mengabaikan perutnya yang sudah membesar, namja cantik ini berlari dengan kecepatan penuh lalu memeluk tubuh Chanyeol, mengusap dada suaminya berusaha mencari detak jantung, sayangnya indra pendengarnya tidak bisa mendengarkan suara khas yang selalu ia sukai.

{END} My Queen✔Onde histórias criam vida. Descubra agora