💐25💐

2.1K 266 9
                                    

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Deru kendaraan beroda empat memecah kesunyian malam, terlihat dua mobil hitam berkendara dengan kecepatan penuh. Didalam mobil hitam pertama, seorang namja tengah menghubungi seseorang, ia melirik kearah samping tepat pada pengemudi yang terlihat mengepalkan tangan.

"Baek, kau yakin akan pergi?"

"Tentu saja Kai, dia sudah membunuh suamiku! Lantas apakah aku harus diam saja?"

Sehun mendesah lelah lalu mengendarai mobil dengan cepat, beruntung saat ini lalu lintas tidak terlalu padat mengingat ini sudah pukul dua pagi. Kai yang berada disamping Sehun mengangguk perlahan mendengar ucapan Baekhyun, hanya saja ia takut jika istri dari sahabatnya akan mengalami hal buruk.

"Tapi kau saat ini hamil Baek."

Suga yang berada disamping Baekhyun menatap si mungil itu dengan tatapan aneh, okey mungkin Jin yang berada dimobil yang dikendarai NamJin tidak masalah untuk ikut karna ia tidak hamil, akan berbeda jika itu berkaitan dengan Baekhyun.

"Suga benar Baek, kau saat ini tengah hamil, akan sangat beresiko jika kau pergi."

"Suamiku mati V, bahkan Jasper tidak pulang kerumah hiks."

"Kau kabur dari Rumah Sakit lalu mengancam Jackson dan ChanHyun agar membawamu ikut untuk menjalankan rencana ini, bahkan luka infusmu belum ditangani Baek!"

V memijit kepalanya lelah, sudah dua hari menjelang rencana ini mereka atur, lebih baik memikirkan rencana yang matang dan terarah daripada menyerang secara membabi buta. Jasper sudah tidak pulang selama dua hari bahkan tidak mengaktifkan ponselnya. Baekhyun yang saat itu sudah sadar dari pingsan langsung mencabut infusnya dan lari dari Rumah Sakit, mengabaikan teriakan Suho yang menyuruhnya untuk beristirahat.

Ia pergi kerumah Jin dan mendapati Jackson, ChanHyun, Jiwon dan sahabat Chanyeol disana. Spontan saja ia merengek ingin ikut dan mengabaikan umurnya yang sudah memasuki kepala empat, hanya saja demi Chanyeol, ia mengabaikan rasa malu itu dan memilih merengek agar diikut sertakan dalam pembantaian ini.

Bahkan ia sudah menyiapkan pisau jika mereka melarangnya untuk ikut, Baekhyun hanya tinggal menggoreskan pergelangan tangannya dengan pisau lalu mati menyusul Chanyeol, setidaknya ia bisa memeluk Chanyeol diatas sana.

Beruntung Jackson langsung mengambil alih dan mengatakan jika ia mengizinkan Baekhyun ikut serta dengan syarat kecil, Baekhyun dilarang melakukan tindakan berat atau tindakan fatal yang bisa melukai adik keempat dari Jackson.

"Aku hanya mengkhawatirkan Chanyeol, pasti saat ini dia marah karna aku belum membalaskan dendam."

"Perlu kau ketahui Baek, Chanyeol belum mati."

Ucapan Sehun spontan membuat tiga dominan lainnya dan Baekhyun terdiam, bukannya apa tapi mereka kurang mempercayai ucapan Sehun, karna bagaimanapun bukti bahwa Chanyeol sudah mati dan menghilang itu sudah nyata, sangat tidak mungkin jika namja itu masih hidup.

{END} My Queen✔Where stories live. Discover now