{END} My Queen✔

💐15💐

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

"Siapa yang melakukan ini hm? Kenapa wajahmu lebam dan disekujur tubuhmu ada bekas goresan Taeoh?"

Kyungsoo memutar tubuh anaknya sembari meneliti dari atas hingga bawah, wajahnya memandang tidak suka dengan luka yang ada ditubuh Taeoh, mata namja manis itu memicing tidak suka.

Beberapa menit yang lalu Taekook mengantarkan anaknya pulang tapi apa yang ia dapatkan? Wajahnya malah dihiasi lebam dan luka. Belum sempat Kyungsoo menanyakan keadaan Taeoh, Taekook malah berlari dengan wajah yang memerah marah.

"Aniyo Appa, ini hanya salah paham. Hah kurasa yeoja itu tidak menyukai hubunganku dengan Taekook, makanya ia berusaha melukaiku Appa."

Kyungsoo menggelengkan kepalanya, ia hendak menghubungi Kai mengenai kondisi anaknya saat ini. Ingat Kai itu sangat anti dengan keluarganya yang dilukai orang lain, karna itu namja tampan itu agak sedikit posesif.

"Appa, kumohon jangan beritahu Daddy. Kurasa masalah ini akan selesai jika aku yang turun tangan Appa."

"Tapi sayang, lukamu itu tidak main-main. Appa masih menerima goresan kecil tapi untuk lebam kebiruan ini, maaf Appa tidak bisa menerimanya."

"Tapi aku tidak ingin menyelesaikannya dengan pembunuhan Appa, mereka mengatakan jika hidupku tidak normal, karna itu aku ingin merasakan bagaimana masa Senior High School yang indah, aku tau ini agak lancang Appa. Aku muak dengan julukan yang mereka berikan padaku, seolah-olah menatap kelainan dan sifat anehku ini sebagai kutukan dan penyakit kejiwaan yang tidak akan mungkin disembuhkan."

Kyungsoo menggelengkan kepalanya kecil lalu mengusap rambut Taeoh, namja penguin itu tersenyum simpul. Wajahnya berubah terduh hanya saja bagian mata masih terlihat tajam.

"Appa juga pernah sepertimu Taeoh, sebelum bertemu Daddy. Appa berfikir jika hidup dengan normal dan tidak melakukan perbuatan yang seperti saat ini. Appa tau bagaimana rasanya dihina, kau tau bukan kalau Harabeoji dan Halmeonimu itu artis yang berbakat bahkan pengusaha."

"Aku tau Appa, Xiumin Halmeoni sudah memberi tahuku."

"Saat itu Appa lebih memilih menjadi manager artis, hidup dengan keadaan normal dan Appa rasa itu adalah kisah terindah. Sampai kejadian bodoh itu hadir, kedatangan Wonjo dengan semua kawanannya membuat Appa tidak punya pilihan lain."

Taeoh mendengarkan Kyungsoo dengan baik, ia memang sudah membaca dua novel yang ditulis oleh Daddy Sehun, mengenai 5X 1O dan 6O.

Sepertinya mendengar kisah dari subjeknya langsung terdengar lebih menyenangkan dan menantang. Taeoh sangat suka mendengarkan cerita mengenai Appa dan Daddynya, apalagi jika para Appa lengkap, bisa dipastikan mereka bisa bergosip ria semalaman.

"Appa memutuskan untuk menerima kelainan yang Appa miliki, mungkin semua orang akan menatap kita dengan tatapan aneh tapi kita bisa menyebutnya dengan anugerah. Setidaknya saat ini para Daddy yang kanibal itu sudah tidak mengonsumsi daging manusia lagi dan jarang membunuh orang, kecuali keluarga mereka terancam. Kau tau saat itu Appa ingin bunuh diri saja, tapi Daddymu datang dan malah menampar Appa."