{END} My Queen✔

💐28💐

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

"Akh!! Ini sakit sayang, berhenti memukulku, otakku bisa saja berubah menjadi bodoh!"

RM berusaha menutup area kepalanya yang sedari tadi menjadi sasaran empuk Jin, sial Jin kesal sekali karna disindir seperti setan, okey memang saat hamil NamJin, sifat Jin berubah menjadi nakal, tapi bukan berarti ia bisa disamakan dengan setan.

"Kau membuatku kesal, jika saja aku tidak mengingat kejadian kemarin, mungkin saat ini lehermu yang aku cakar RM!"

"Maaf sayang, aku hanya bercanda, uke hamil itu seperti malaikat!! Ya seperti malaikat."

'Malaikat kematian.'

RM tersenyum lebar, padahal didalam hati ia sudah menambahkan kalimat, jika Jin dan Baekhyun mendengar ini mungkin ia sudah diarak dalam keadaan telanjang, diiringi tubuh yang penuh lebam dan luka.

"Hentikan pertengkaran kalian terlebih dahulu, kami ingin mendengar rencana licik yang kalian ciptakan! Ayolah beritahu kami, terutama kau RM!"

Kai menunjuk kearah wajah RM, matanya memandang kesal, okey salah satu penyebabkan karna ia tidak diajak menjalankan rencana ini, ditambah vidio aneh yang sukses membuatnya mual. Bagaimana tubuh RM ditimpa penyimpanan besi dan darah yang mengalir keluar.

"Aku dan Chanyeol yang meletakkan penyimpanan besi itu diatas atap, karna kami tau jika ia akan kesana, mengingat itu markas kita yang dulu, masih banyak senjata disana. Ah dan jaraknya cukup jauh dari sini, mereka fikir mungkin akan aman jika berada disana, nyatanya mereka hanya memakai jebakan kita dan mati sia-sia."

RM berujar santai seolah-olah saat ini ia tengah meminum air, mengabaikan tatapan gemas dari Jin yang ingin memukul suaminya. Kai, V, dan Sehun tertarik dengan rencana mereka, sementara anak-anak mereka hanya ikut mendengarkan dan masuk kedalam dunia mereka sendiri. Suga? Saat ini ia tengah memainkan ponsel untuk mengetahui keadaan Jimin, persalinan suaminya itu akan datang, dan ia tidak ingin melewatkan sedikitpun moment bersama sang buah hati, mengingat Minji sudah menjadi tanggung jawab ChanHyun.

Kedekatakan mereka tidak akan seperti dulu lagi, Minji akan tinggal dirumah masa depannya, dan Suga akan menua bersama Jimin, terkadang Suga menyesal karna terlalu sibuk dengan perkerjaan, ia tidak bisa menghabiskan banyak waktu untuk melihat anaknya tumbuh.

Anak tumbuh dengan begitu cepat dan orang tua akan menua sesuai jalannya.

"Saat itu aku dengan sengaja menyuruh mereka menembak kearah perutku, mundur beberapa langkah dan berpura-pura pingsan_"

Flashback

"Kau setan sialan! Kau sudah membunuh Appaku."

"Cih, persetan dengan statusnya sebagai orang tuamu, apa yang kau dapatkan bersamanya hah?! Kau bahkan tidak ia akui sebagai anak!"

"Diam! Kau tidak tahu apapun tentang keluargaku."

Chanyeol menyeringai, lebih menyenangkan menarik emosi korbannya, toh mereka akan marah dan lupa akan keadaan sekitar. Chanyeol melakukan ini agar ia tidak meneliti lebih jauh mengenai penyimpanan besi yang ia gantung bersama RM memiliki ruang terbuka dibagian bawah.