💐23💐

1.8K 274 22
                                    

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

"Appa."

Jiwon mengulum bibirnya, agak kalut saat menatap Appa kesayangannya itu menjerit histeris lalu pingsan, sepertinya si manis itu sangat terguncang dengan hadiah aneh yang dikirimkan langsung padanya. Jiwon mengusap surai halus milik Baekhyun, menunggu ChanHyun yang saat ini sedang menyiapkan mobil.

"Jiwon bersihkan kepala Daddy, aku dan ChanHyun akan membawa Appa ke Rumah Sakit, Suho Daddy sudah menunggu disana. Sebaiknya kau tenangkan Jasper okey? Kau tidak tau saja jika saat ini ia sangat rentan, mengingat ia lebih dekat dengan Daddy."

Jackson yang menjadi anak tertua berusaha mengendalikan emosinya, ia sudah menatap kepala Daddynya tadi, ia langsung berlari kelantai bawah saat Jasper mengatakan kepala Chanyeol berada didalam kotak yang mereka dapatkan tadi. Spontan ia menggeram marah menatap kepala Chanyeol berada didalam sana, hanya kepala lengkap dengan sebuah kertas kecil yang berisi pesan yang menjijikkan menurutnya.

Satu

Jackson bisa memastikan jika itu adalah salah satu trik kotor, ia sudah berjanji pada Daddy untuk menjaga keluarga ini saat Daddy tidak ada. Tapi disisi lain ia juga tidak bisa menampik jika ia masih percaya jika Chanyeol masih hidup.

"Hiks Jack Hyung, Daddy hiks pergi, kenapa Daddy tidak izin padaku dulu!"

Jiwon yang sudah tidak bisa mengendalikan dirinya berteriak keras kearah Jackson, namja tampan yang baru saja diteriakkan oleh Jiwon hanya bisa terdiam dan mengangguk.

"Kau tidak ingat dengan ucapan Daddy? Daddy tidak akan mungkin mati semudah itu, harusnya kau sadar dengan kalimat Daddy itu. Aku tidak percaya jika Daddy mati semudah itu, kau tetap dirumah okey? Jika dia kembali kerumah, cukup bunuh atau kau bisa menyiksanya."

Jackson meraup tubuh Baekhyun lalu berjalan meninggalkan Jiwon yang terisak dikamar, ia menoleh kearah Jasper yang saat ini terdiam dengan isakan lirih, adik bungsunya itu tengah menatap kepala Chanyeol dengan tatapan datar.

"Jas?"

Jackson memanggil Jasper dengan nada tenang, ia tau jika Jasper sangat terguncang mengingat Chanyeol sangat memanjakannya. Jasper mengalihkan pandangannya, tatapan kosong sedingin es itu sukses membuat Jackson menelan salivanya kasar.

"Hyung akan membawa Appa kerumah sakit, jaga rumah ini okey."

Jasper mengangguk perlahan lalu kembali mengalihkan tatapannya pada kepala Chanyeol, Jackson mengangkat bahunya lalu berjalan keluar dari rumah, ChanHyun membuka pintu mobil.

"Hyung."

"Jangan membahasnya sekarang Hyunie, kita harus membawa Appa dulu, besok kita akan memburunya, kau tenang saja. Tidak ada yang tidak mungkin bagi keluarga Park, kita akan menemukan dia secepatnya."

ChanHyun mengangguk lalu melajukan mobilnya setelah memastikan tubuh Baekhyun sudah nyaman di kursi belakang. Jackson mengulum bibirnya, perjalanan ke Rumah Sakit terasa lama, ChanHyun tak jarang mengumpat karna tidak bisa fokus terhadap objek dihadapannya.

{END} My Queen✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora