💐13💐

3.2K 321 14
                                    

Yaoi

Bxb

Plagiat? Ntar gue jadi vampire 👌

Sebelum bersantai, ada 3 syarat yang diperlukan.

1. Tekan tombol like 👌

2. Comment 👌

3. Follow akun penulis 👌

Nah kalau udah ngelakuin 3 hal diatas.

Nikmati waktu kalian 🌚👌

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

NamJin berjalan santai didepan ruangan eksul yang ia yakini sebagai pembenci Jiwon, namja tampan itu bertingkah seolah-olah ia tidak mengetahui mengenai perkumpulan ini. Wajahnya tiba-tiba sumringah lengkap dengan tangan yang ia masukkan kedalam saku celana. Berjalan dengan langkah pelan seolah-olah ia tengah berpose model saat ini.

"Surat itu akan gampang ditemukan, kau cukup meletakkannya didepan meja perkumpulannya Nam, tunggu beberapa menit dan bam. Kau akan mendengar teriakan sialan itu menggelegar."

Ucapan ChanHyun berputar-putar dikepalanya, wajahnya bahkan sudah sangat bangga setelah berhasil mengirimkan surat itu tanpa jejak. Ia sengaja berdiri disamping ruangan ini dengan langkah pasti, perlahan indra pendengarannya mendengar teriakan yeoja. Ia tersenyum simpul lalu berjalan meninggalkan ruangan itu dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

NamJin kira penghuni perkumpulan ini berkisar sepuluh atau lebih, nyatanya hanya ada enam yeoja bodoh yang bertingkah sok jagoan dengan menantang mereka.

Mungkin mereka terlalu mengumbar senyuman sehingga beberapa murid menganggap remeh mereka, terlebih Chanyeol dan kawanannya saat ini lebih memilih mengurus anak-anak, suami dan rumah tangga mereka daripada hal yang tidak penting diluar sana.

"Kau berhasil NamJin?" tanya Jackson dengan wajah yang penasaran.

"Tentu saja, kau urus saja rapat OSIS mu Jack."

"Ah baiklah, kutitipkan Jiwon padamu Nam. Aku harus mengurus beberapa proposal untuk lomba olahraga yang akan diselenggarakan disekolah ini."

NamJin mengangguk kecil sementara Taekook dan ChanHyun tengah sibuk bermain basket bersama. Mengingat perlombaan yang akan diadakan sebentar lagi, ChanHyun sebagai ketua basket harus bisa memenangkan perlombaan, ia tidak suka dengan kekalahan karna yah itu hanya akan mencoreng nama baik marga Park dan menyia-nyiakan darah Chanyeol yang mengalir didalam dirinya.

"Kau tidak berlatih sepak bola Tae?"

NamJin berteriak kecil sembari menghubungi Jiwon, namja manis itu sepertinya tengah sibuk melatih beberapa Hoobae yang baru bergabung di ekskul seni. Sementara Taeoh dan Haowen tengah mengikuti rapat bersama Jackson dan Minji? Masih bergelung nyaman diatas kasur setelah digempur habis-habisan oleh ChanHyun.

"Aku berlatih pukul 10 Nam, setidaknya biarkan tubuhku panas terlebih dahulu."

NamJin mengangguk kecil setelah mengirimi pesan pada Jiwon untuk menemuinya nanti diruangan boxing, ia harus berlatih untuk kejuraan tahun ini.

"Aku berlatih dulu!" teriak NamJin sembari melangkah kearah ruangan boxing. Taekook dan ChanHyun berteriak mengiyakan, walaupun dua namja ini berbeda dalam ekskul dan keahlian tapi jika disandingkan mereka tidak akan bisa dianggap remeh, terlebih jika Jackson dan NamJin plus Jasper sudah bergabung. Mereka berlima akan menjadi team yang hebat dalam olahraga apapun, singkatnya lima namja ini sangat ahli dalam segala hal.

Keturunan gen dari Appa dan Daddy mereka bercampur dengan baik dan menghasilkan keturunan yang luar biasa ditambah dengan Halmeoni dan Harabeoji mereka yang tidak main-main, tentu saja jika mereka lemah sedikit saja akan menjadi aib dan kecatatan didalam keluarga. Tapi bukan berarti mereka meminta anak atau cucu mereka bertingkah brutal.

{END} My Queen✔Where stories live. Discover now