•⊰ Epilogue ⊱•

821 76 33
                                    

Epilogue

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Tiga bulan kemudian...

"Cantiknya Jiyeon."

Jiyeon tersenyum ceria kearah Mimi.Dirinya tidak sabar ingin menyambut hari bersejarah dalam hidup dirinya dan Suga.

"Betul ni,nampak cantik?"Tanya Jiyeon sekali lagi.

"Betul ni,nampak cantik?"Tanya Jiyeon sekali lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mimi menunjukkan thumbs up. "Perfecto sis."

"Thank you,hehe."

"So,jomlah kita turun.Rasanya...ramai dah tunggu dekat bawah tu."

Dengan rasa berdebar debar,Jiyeon mengikuti langkah Mimi untuk turun ke tingkat bawah.Ruangan dewan mula dihiasi dekorasi bertemakan hitam putih.

Nampak sangat elegan dan swag.

Suga yang asyik berborak dengan paderi terus tergamam saat melihat jasad Jiyeon menghampiri dirinya.

Tidak lupa juga Jiyeon.Dirinya amat kagum melihat Suga terlampau kacak saat itu.

Dirinya amat kagum melihat Suga terlampau kacak saat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya Tuhan...ni bakal suami saya ke bidadara?"Kata Jiyeon serdahana.Mimi sekadar ketawa kecil.

"Bidadara ini bakal suami awaklah.Untung,hehe."

Saat tiba dihadapan Suga,dengan penuh bergayanya Suga menghulurkan tangan pada Jiyeon.

Dengan senyuman,gadis itu menyambutnya.Kini,mereka bertentang mata.

Sempat lagi Suga mengenyit mata pada Jiyeon.Gadis itu sudah tertunduk malu.

"Min Yoongi,will you love Kim Jiyeon until heaven and take care her as your own self for your entire life?"

"Yes,I will."

Sebaris kata kata Suga membuatkan Jiyeon terasa sebak dan terharu.Adakah ini rasanya apabila dapat dijodohkan bersama orang tersayang?

"Kim Jiyeon,will you love Min Yoongi until heaven and take care him as your own self for your entire life?"

"Yes,I will."

Paderi itu tersenyum gatal."Dah cium,cepat cepat."

Suga sudah mengetap bibir menahan malu,manakala Jiyeon sudah tertawa kecil.Ya Tuhan,semacam sahaja paderi ini.

"Weyh,cium lama sikit.Seksa si single mingle ni!"Laung Jimin dari jauh.Mimi cepat sahaja angkat tangan lalu mencubit bahu Jimin.

"Sibuklah ish!"

"Eii siotlah kau,Jeman!"Jerit Jungkook kegeraman.Ya,dia single.Kenapalah gadis tidak mahukan dirinya?

Perlahan lahan,Suga dekati Jiyeon sebelum mengucup hangat dahi gadis yang dicintainya.

Perlahan lahan,Suga dekati Jiyeon sebelum mengucup hangat dahi gadis yang dicintainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Paderi mencebik."Kenapa tak cium bibir?Huh...buat penat je excited."

Suga menjeling."Jangan sampai kasut saya cium paderi nanti."

"Ish...awak."Tegur Jiyeon perlahan.Suga tersenyum nakal kearah Jiyeon.

"Jangan risau sayang,malam nanti kita buat lebih."

Muka Jiyeon membahang menahan rasa malu.Sejenak,satu dewan mulai riuh dengan ciuman Suga tadi.

"Yeah!Bersatu akhirnya!"

"Selamat pengantin baru!"

"Wah,pasangan serasi!"

Suga dan Jiyeon sekadar ketawa melihat reaksi mereka.

Tangan Jiyeon digenggam Suga dengan erat.Mata mereka bertentangan seketika.

"Sayang...thanks sebab pilih saya sebagai peneman hidup awak.Saya bersyukur sangat."Ujar Suga sebaris.Bibirnya mengguriskan senyuman semanis gula.

Jiyeon tersenyum lebar."Saya pun terharu sebab awak sudi terima saya yang tidak sempurna ni."

"I love you,my unforgetten soul."

"I love you too,my sugar oppa."

Jiyeon tersenyum sebelum bibirnya mengucup lembut pipi Suga.Suga tergamam sebelum tersenyum gembira.

Akhirnya,cinta antara mereka bersemi jua.

Bak kata kisah dongeng,

And they,lived happily ever after.

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

-TAMAT-




































-TERIMA KASIH-
KERANA SUDI BACA FF INI!
❤❤❤❤❤
Saranghaeyo!

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Hana pasti akan rindukan korang hmm😭💜

Thanks sangat² sebab sudi baca hingga chapter ini😭💜

Sayang korang seriously😭💜

Unforgotten Soul.Where stories live. Discover now