Part 3

821 55 1
                                        

Enjoy the story..!

Damian pov

Aku sudah memikirkannya semalaman. Bahkan aku tak bisa tidur dibuatnya.
Aromanya, senyumnya dan tubuhnya, semuanya membuatku tak bisa mengalihkan perhatianku darinya.
Aroma mawar dan segarnya apel, senyumannya yang manis dan tubuh molek dan indahnya membuatku berhasrat untuk menandainya saat itu juga.

Aroma mawar dan segarnya apel, senyumannya yang manis dan tubuh molek dan indahnya membuatku berhasrat untuk menandainya saat itu juga

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Tapi ia hanyalah seorang omega yang kemungkinan besar tak memiliki jiwa wolf didalam tubuhnya.
Tentu saja sebagai pemimpin a.k.a alpha terkuat dari semua pimpinan alpha aku tak mungkin memiliki mate, yah bisa dibilang belahan jiwa as luna selemah dia.

Aku terpaksa harus merejectnya biarlah meskipun jiwa wolfku menolak dan bahkan mengancam akan membunuhku. Aku tak mau memiliki luna selemah dan serendah dia.
Aku akan menahan hasratku saat berdekatan dengannya. Dan melampiaskannya pada vania. Perempuan seperti vania lah yang cocok menjadi mateku menggantikan omega itu.

Jangan gila kau dam..
Vania pasti akan meninggalkanmu saat menemukan matenya..
Rey, jiwa wolfku masih berusaha membujukku.

"aku akan membunuh matenya jika perlu..."

Keras kepala..
Aku akan menutup diriku darimu.. Jika kau terus saja keras kepala seperti ini..
Rey memutus mindlink diantara kami.
Ah aku tak perduli padanya.
Suatu saat nanti ia pasti akan melupakan omega itu dan akan kembali berpihak padaku.

Aku akan segera mereject gadis itu begitu kutemukan dia.

Aku pergi ke goldmoon pack saat fajar menyingsing. Aku akan melamar vania menjadi istriku sekaligus luna dari black shadowmoon pack.
Aku memasuki area mansion goldmoon pack. Aku langsung disambut oleh vania.
Gadis itu terlihat sangat terobsesi padaku.

"kenapa pagi pagi datang kemari?
Aku bahkan belum meminta para omega untuk membuatkan sarapan.."
Vania langsung menggandengku menja hingga masuk kedalam mansion.
Vania yang mengenakan gaun pendek berwarna hijau totol hitam dengan heels berwarna gold duduk dengan gaya hotnya di depanku.

Vania yang mengenakan gaun pendek berwarna hijau totol hitam dengan heels berwarna gold duduk dengan gaya hotnya di depanku

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

(anggap cuacanya lagi pagi ya..)

Tapi jujur, aku sama sekali tak bergairah melihatnya.

"hey maid, segera siapkan sarapan yang spesial untuk alpha damian..!"
Vania terlihat membentak maid yang telah berumur itu.
Aku langsung illfeel melihat aksinya barusan. Ia sangat kasar pada orang lain yaang lebih rendah darinya.
Tapi apakah aku berbeda dengannya ya?
Kurasa aku tidak seburuk itu.
Aku hanya berniat mereject mateku sendiri. Tentu saja untuk nama baik dan kehormatan packku.

I'm Alpha Damian [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя