Part 23

480 33 0
                                        

Enjoy the story...

Author pov.

Malam mulai merambah langit. Bulan purnama naik ke angkasa. Hari ini adalah hari ketiga dimana keyra masih tak sadarkan diri di dalam kamarnya.
Alpha damian sama sekali tak pernah keluar dari kamarnya. Bahkan untuk makan saja, beta ben lah yang menyuruh para maid untuk menyiapkan apapun kebutuhan alpha mereka.
Daniella yang datang berkunjung saja akhirnya memutuskan untuk menginap dan membantu merawat kakak iparnya.

"kak..
Kau bisa istirahat atau tidur sebentar saja.. Aku yang akan menjaga kak keyra.."
Daniella menepuk bahu kakak kembarnya yang terlihat lelah karena terus menerus duduk di samping ranjang istrinya.
Maklum sudah 3 hari juga, alpha damian tak tidur menunggui lunanya yang tak kunjung membuka mata. Apalagi setelah ada insiden seorang penyihir yang menyusup ke mansion dengan menjadi dokter pack, membuat alpha damian tak ingin melepaskan pandangannya barang sedetik saja dari istrinya.

"bisakah kau pergi...!?
Aku akan menjaga keyra sendiri, ell...
Aku takut jika meninggalkannya akan ada orang yang akan menyakiti lunaku..."

"ayolah kak...
Setidaknya makan dan bersihkan dirimu.. Aku dan beta ben juga gregory akan menjaga lunamu..."
Alpha damian menengok ke arah adik kembarnya yang berdiri di tengah pintu kamarnya.
Ia melihat beta dan juga mate adik kembarnya berdiri di belakang daniella dengan senyum empati yang tersungging di bibir mereka.

"apa kau mau sakit dan membuat kak keyra kembali mengeluarkan kekuatannya dan kembali tak sadarkan diri lagi..?
Pikirkan bayi kalian...
Bisa bisa ia tiada karena ibunya berulang kali tak sadarkan diri.."

"diam...!
Jangan katakan hal buruk apapun mengenai anak dan juga lunaku, ella...!"

"jadi makan lah... Dan bersihkan dirimu...!"
Ella benar benar pandai membujuk alpha damian yang memiliki karakter keras kepala.
Maklum ikatan darah memang mampu membuat alpha damian menuruti smeua perintah daniella padanya. Sebab semua yang dikatakan adiknya itu adalah benar dan kemungkinan buruk itu bisa saja terjadi jika ia ngotot tak mendengarkan daniella.
Dan alpha damian tak ingin hal itu terjadi.

Alpha damian mencium kening keyra dan bersiap pergi ke kamar mandi. Saat ia hendak pergi, tangannya yang sedari tadi menggenggam tangan keyra tiba tiba merasakan sebuah gerakan kecil dari tangan lunanya, tangannya balik di genggam oleh keyra.
Alpha damian tersenyum dan kembali duduk. Membuat daniella cemberut dan hendak mengeluarkan jurus omelannya yang sangat menjengkelkan bagi alpha damian.
Namun sebelum sempat mengeluarkan sepatah kata, tangan alpha damian terangkat untuk menggagalkan aksi adik kembarnya.

Perlahan kelopak mata keyra terbuka lalu mengerjap beberapa kali untuk mneyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Alpha damian tersenyum bahagia melihat lunanya telah membuka mata setelah lama tak sadarkan diri karena telah menyembuhkan luka lukanya yang terlalu parah.

Cup,
Alpha damian kembali mengecup kening keyra dengan lembut. Sedangkan keyra ia kembali menutup matanya menikmati belaian lembut bibir suaminya di dahinya.

 Sedangkan keyra ia kembali menutup matanya menikmati belaian lembut bibir suaminya di dahinya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
I'm Alpha Damian [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora