Part 20

563 35 0
                                        

Cerita sebelumnya,

"kau mau pergi kemana luna..?"
Suara bass itu membuat keyra menoleh dan membelalakkan matanya.

Enjoy the story ya...!

Keyra pov.

Aku tak menyangka pria itu telah berdiri dibelakangku dengan sebuah senyuman miring yang membuatku takut.
Ia menodong pinggangku dengan sebuah pistol yang sepertinya tadi ia ambil dari belakang celananya.

Ia menodong pinggangku dengan sebuah pistol yang sepertinya tadi ia ambil dari belakang celananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua orang tersentak kaget. Dan tak berani bergerak barang sedikit pun.
Mereka takut kalau roy akan menyakitiku dan bayi dalam perutku.
Ya pria itu adalah roy.
Dia adalah penyihir yang menyamar menjadi gamma diego.

"kau sangat cantik dan kuat, sayang...
Aku tak bisa membayangkan bagaimana perkasanya dirimu di atas ranjang..."

"jaga bicaramu, roy...
Kau..."

"apa?
Aku apa?
Ya aku roy, pria matang yang mampu menggetarkan tiap inti para wanita...
Ha ha ha ha ha..."
Roy melingkarkan lengannya di pinggangku sambil masih menodongkan pistol itu diperutku.
Aku menyentuh perutku. Berkedut hanya beberapa kali lalu berhenti.
Astaga. Bayiku bergerak.
Ini adalah gerakan pertamanya yang kurasakan. Namun ini adalah saat yang tidak tepat bagiku untuk merasa senang dan bahagia.
Aku sungguh aku tak ingin bayi dalam rahimku kenapa napa.

"apa yang mau kau lakukan roy...?"
Roy mencengkeram pinggangku dan menggiringku ke halaman utama mansion.
Ia menyuruh, tidak lebih tepatnya mengancam seorang warrior untuk mengambilkan sebuah tali tambang untuknya.

"ikat tangan dan kaki luna kalian...!"
Roy menyuruh warrior itu mengikat kedua tanganku di tengah tiang tempat area latihan para warrior.
Warrior itu lebih dulu menatap mataku.
Matanya seolah mengatakan ia terpaksa melakukan ini padaku.
Aku tersenyum dan mengangguk. Aku tau ia melakukan ini demi aku juga.
Agar roy tak menembak bayi dalam perutku.

Alpha...
Kumohon segera pulang ke mansion pack...
Aku.. Aku ada di tengah halaman mansion...
Aku memindlink alpha damian.
Kurasa ia sudah mulai menyadari kalau gamma diego bukanlah gammanya yang sebenarnya.

Aku akan segera tiba, sayang...
Bertahanlah...!
Suara alpha damian terlihat bergetar mungkin ia sedang berlari pulang sekarang.
Semoga saja ia tiba tepat waktu.

"akan kubuat alpha kalian turun dari pangkatnya dan menjadi rogue diluar sana..."
Aku terkejut mendengar ucapannya.
Jadi selama ini ia tak hanya mengincarku melainkan juga mengincar status dan wilayah kekuasaan alpha damian yang termasuk pack terbesar di dunia werewolf.

"lepaskan aku pria tamak...
Kau serakah... Tak pernah kutemui pria seserakah dirimu..."
Aku meronta berusaha melepaskan tali yang mengikat tanganku dengan kuat.

"Aku meronta berusaha melepaskan tali yang mengikat tanganku dengan kuat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm Alpha Damian [END]Where stories live. Discover now