I'm Alpha Damian [END]

Part 13

Enjoy the story...

Author pov.

Keyra tak menyangka, ia akan disekap oleh pria yang pertama kali ia temui di tempat ini. Entah kenapa seiya memperlakukannya seperti ini?
Ia pun tak habis pikir.

"tuan seiyaaaaa...
Tolong keluarkan saya dari sini...!"
Keyra hanya bisa menangis sambil bersandar dibalik pintu kayu berwarna putih gading itu.

Keyraaaa...
Suara itu.
Keyra mendengarkan dengan seksama.
Benarkah itu suara alpha damian, suaminya?
Tangisan keyra semakin menjadi.
Ia ingin pulang dan kembali pada suaminya.

Hiks hiks..

Keyra... Kau kah itu..?
Benar.
Ini adalah suara alpha damian.
Keyra sangat yakin sekali.
Suara maskulin dan sangat nyaman didengar itu adalah suara suaminya.

Alpha..
Hiks hiks...
Ini benar alpha damian...?

Iya ini aku suamimu...
Dimana kau berada? Kenapa kau sangat sulit kumindlink?
Dan kenapa kau menangis?
Keyra sangat senang akhirnya ia dan suaminya berhasil melakukan telepati.
Ia berulang kali. Ah tidak puluhan mungkin sudah ratusan kali mencoba menghubunginya lewat mindlink. Tapi tak bisa. Dan kali ini alpha damian lah yang menghubunginya lebih dulu

Alphaaa... Hiks hiks..
Bawa aku pulang...

Apa maksudmu?
Keyra mulai janggal dengan pertanyaan alpha damian padanya.
Apakah selama ini suaminya tak menyadari ia menghilang?

Bawa aku pulang..
Hiks hiks...
Aku ada di silvermoon pack...
Aku tak bisa keluar dari sini...!

Baiklah...
Aku akan segera menjemputmu sayang...
Tunggulah aku...!
Keyra sangat senang mendapat jawaban yang sangat diinginkannya. Ia akan segera kembali bersatu dengan suaminya, alpha damian.

Hiks hiks...
Alphaaaa...

Kau jangan menangis sayang...
Ingat ada bayi kita dalam dirimu...
Tenanglah..
Aku akan segera menjemputmu...

Iya alpha...
Aku akan menunggumu...
Keyra mengusap kasar jejak air matanya.
Ia akan segera dijemput pulang oleh suaminya.
Ia akan kembali berkumpul bersama kaumnya, packnya.
Ia bahkan sudah mengingat semua nya.
Ingatannya telah seratus persen kembali.

Tiin tiiin,
Suara mobil terdengar dari luar gerbang mansion. Keyra mengintip dari gorden jendel kamar seiya. Ia melihat sepasang pria dan wanita paruh baya yang terlihat memasuki mansion.

"Mungkinkah itu adalah kedua orang tua tuan seiya?
Kalau iya. Aku bisa meminta bantuan mereka agar tuan seiya membebaskan aku dari sini.."
Keyra kembali mendekati pintu kamar mewah itu dan menggedornya beberapa kali sambil berteriak.

Duagh duagh duagh...

"tuan seiya... Lepaskan aku...!
Biarkan aku pulang...!"
Keyra mengeraskan suara teriakannya.
Ia yakindengan begitu pasangan paruh baya itu pasti akan mendengarnya.

Di balik pintu kamarnya, keyra mendengar suara ribut. Mungkin siya sedang dimarahi oleh ayahnya.

"dasar gila kau sei...
Dia itu seorang perempuan dan kau menyekapnya dikamarmu?
Aku kecewa padamu...
Lepaskan dia..!"
Suara bass seorang pria tua tengah memarahi seiya.

"tidak ayah...
Ia harus menjadi milikku...
Aku menginginkannya..."
Keyra baru mengerti sekarang kenapa seiya selalu saja menahannya untuk tidak pulang dengan berbagai alasan.