Enjoy the story..!
Keyra pov.
Mentari masih belum muncul hanya ada semburat kemerahan sinarnya saja.
Suara kicau burung masih jarang terdengar.
Aku terbangun saat mendengar mindlink dari alpha damian yang mengatakan kalau ia dan seluruh pasukan telah berhasil membawa kembali para wanita yang menjadi sandera dan memgembalikan mereka pada keluarga nya masing masing.Mendadak setelah mendapat mindlink dari alpha damian, perasaanku jadi tak enak.
Aku merasakan sesak dan agak panas jiga perih di bagian punggung, dada, bahkan kepalaku. Padahal kurasa aku tak melakukan apapun. Sebab aku memang baru saja bangun tidur.Alpha...
Alpha.. Alpha baik baik saja kan?
Aku mencoba memindlink alpha damian namun tak ada respon sama sekali.
Perasaanku semakin tak enak saja.Aku berjalan ke arah jendela. Kulihat banyak sekali warrior yang berjaga diluar mansion. Lalu alpha damian menyerang kawanan para rogue hanya dengan berapa pasukan? Kenapa separuhnya ada di mansion?
Aku segera menuju ke halaman mansion dan seorang warrior menghadangku."ampun luna.. Luna mau kemana?
Kami ditugaskan untuk menjaga luna hingga alpha kembali...""lalu kenapa kalian ada disini sekarang?
Bukankah kalian seharusnya membantu alpha di sana?""separuh pasukan di minta kembali ke mansion untuk menjaga anda, luna..."
"astaga, apa yang telah kau lakukan alpha...?
Kau lah yang lebih membutuhkan mereka dari pada aku..."
Aku menyentuh dadaku, aku terharu akan ke khwatirannya mengenai keberadaanku. Tapi perasaan tidak enak ini terus menggangguku."katakan dimana camp alpha damian berada..?"
Aku menaikkan nada bicaraku. Agar mereka merasa sedikit takut padaku dan mengatakan dimana keberadaan alpha mereka sekarang."maafkan saya, luna... Saya tak bisa memberitahu anda...
Karena alpha tak ingin anda pergi dan menyusulnya sendirian...""kalau begitu kau antar kan aku kesana..."
"maafkan saya, luna...
Kami takut keselamatan luna terancam jika pergi kesana..""ah terserah kalian saja..."
Aku berpura pura kembali ke dalam mansion, tapi asal kalian tahu kalau aku tak berniat berada di dalam mansion ini selama pasanganku tak berada disini juga bersamaku.
Aku akan pergi menemui mateku, bagaimanapun caranya.
Termasuk berubah shift menjadi rachel untuk pertama kalinya.Rachel... Bagaimana ini?
Perasaanku tak enak..
Aku takut terjadi sesuatu dengan alpha damian...
Aku memindlink rachel, wolf dalam pikiranku.Aku juga, key...
Aku juga takut dan khawatir...
Kurasa rachel juga merasakan apa yang kurasakan pada mate kami.Bagaimana kalau kita menyusulnya dengan berubah shift...?
Apakah ini beresiko melukai bayi kita?Karena janinnya sudah cukup besar kurasa tidak apa apa jika kita berubah shift sekarang...
Baiklah...
Mari kita coba...!Kroootak kroottaaakk..
"aaarrggg..."
Aku mulai merundukkan tubuhku, dan perlahan suara retakan terdengar cukup nyaring. Untunglah kamar ini kedap suara jadi teriakan kesakitanku juga tak akan terdnegar keluar ruangan.
Aku merasakan sakit di hampir seluruh tubuhku. Ini adalah shift pertamaku terlebih saat ini aku sedang mengandung 3 bulan.Perlahan aku merasakan bulu bulu halus tumbuh di kaki dan tanganku. Lalu tubuhku terasa lebih ringan dan ramping. Dan penciuman dan pendengaranku, berlipat lipat kali lebih tajam dibanding biasanya menjadi manusia.
Aku berjalan ke arah cermin dan tampaklah seekor serigala berbulu putih dan lebat.
Mata rachel berwarna biru langit yang menakjubkan. Aku sangat menyukainya.

YOU ARE READING
I'm Alpha Damian [END]
WerewolfAku adalah putra satu satunya dari pasangan wolf dan fairy. Yah memang benar aku memiliki saudara tapi ia adalah seorang shewolf yang bawelnya hampir sama dengan ibuku. Aku mewarisi semua kekuatan ayah sebagai seorang king werewolf dan juga sedikit...