59 | 🥀 BIMA!!! ⚘

321 21 4
                                    

Malem Everybody....
Jumpa lagi ame gue, pasti kangen kan??? Wkwk.

Ma'af banget baru bisa Update setelah 2 minggu lebih aku hiatus😓

Sebenarnya aku pun pengen cepet-cepet Endingin Cerita BILY ini, tapi karena kemageran yang Haqiqi jadilah seperti ini😢

Tapi karena support dan apresiasi dari kalian semua yang udah nyempetin baca, vote dan Coment jadi acuan semangat buat diriku sendiri biar gak males-malesan lagi❣

Oke...cukup deh bacotan tak berfaedah Thor! Ya...semoga kalian terhibur dengan kembalinya Akoh di wattpad😉.

Oke...HAPPY READING!!!!

Sementara, ini jadi part terpanjang di cerita BILY....Hampir 2000 kata😚

------

Pagi Ini Nata tampak sumringah karena Sekolah free jadilah ia bebas melakukan apapun. Tugasnya hanyalah berangkat dan jajan di Kantin untuk memanjakan perutnya.

Ia tak perlu susah-susah memaksakan Otak minim bin Cantiknya untuk bekerja keras karena Dewan guru sedang sibuk mengurusi persiapan ujian yang sebentar lagi akan dilangsungkan.

Ditambah Daren yang pagi ini mau mengantarnya Sekolah membuat ia tak perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk menaiki angkutan umum.

Ditambah Daren yang pagi ini mau mengantarnya Sekolah membuat ia tak perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk menaiki angkutan umum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makasih Abang Ganteng!"
Nata mengulurkan helm dengan wajah Sumringahnya yang langsung diterima Daren.

"Gue masuk duluan yak Bang! Ati-ati Lu, inget jangan ngebut-ngebut! Malaikat maut udah ngelambai-lambai noh kalo lo masih doyan kebut-kebutan!"
Omel Nata memperingatkan yang membuat Daren jengah dengan kenyinyiran Adiknya ini.

"Iya-iya udah! Gausah ceramah deh! Cukup hari jumat aja gue denger Khotbahnya! Sana masuk, ntar telat gue lagi yang disalahin!"
Daren mendorong pelan punggung Nata agar cepat memasuki Sekolahnya.

Nata mencebikkan bibirnya kesal karena Daren mengusirnya terang-terangan padahal ia belum menyelesaikan Khotbah Selasanya.

"Iya-iya! Yaudah gue masuk, Bye!"

Daren melajukan motornya setelah memastikan Nata telah memasuki Sekolahnya. Dengan gesit Daren melajukan motornya memecah jalanan Jakarta yang cukup padat pagi ini.

Sementara Nata berjalan dengan Mood yang sedikit berantakan hanya gara-gara sikap Daren barusan. Maklum! Nata masih PMS jadi jiwa sensitifnya naik berlipat-lipat.

"Nat! Nata!!"
Teriak seseorang dibelakang Nata yang membuat Nata menghentikan langkahnya dan berbalik menatap seseorang yang memanggilnya barusan.

Mood Nata seketika benar-benar berantakan. Bagaimana tidak? Yang memanggil namanya barusan adalah Namira, seseorang yang saat ini masih sangat ia benci.

Because I Love You (Completed)Where stories live. Discover now