Namaku kang seulgi. Usiaku 24 tahun, tinggal seorang diri dikorea karena ayah dan ibuku telah meninggal 4 tahun lalu.
Aku hanya gadis biasa lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Oh ya...untuk makan saja aku sangat kesulitan. Bagaimana dengan biaya kuliah. Untungnya, aku memiliki seorang sahabat yang selalu ada untukku. Namanya seungwan.
Apa kalian percaya? sahabatku satu ini, adalah kekasih dari salah satu member boyband terkenal BTS. Terkejut? Tidak. aku juga.
Kebetulan...... aku juga seorang army.
Dan ultimate biasku adalaah...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
.
.
Seperti biasa, siang hari seungwan akan mengunjungiku di sebuah penginapanku yang jauh dari kata LAYAK HUNI. Tapi bisa apa? Uang yang aku dapatkan tidak cukup untuk menyewa sebuah flat yang lebih dari ini.
Sambil mengunyah cookies. Seungwan menatapku khawatir. "Seul,kau yakin tidak mau kuliah?." tanya seungwan padaku.
"Kau mau tidak,,euhmm..jadi coordy noona bangtan?."
.
.
.
// BIGHIT ENTERTAINMENT //
Disinilah aku sekarang, diruang tunggu ruangan bighit. Memang gila sekali ide seungwan yang menyuruhku melamar untuk jadi coordy noona boyband yang amat ku gilai.
Sempat seungwan menyuruhku berpikir dua kali demi pekerjaan gila ini. Padahal, sejujurnya seungwan lah yang ingin melamar disini bersamaku,namun yoongi selaku kekasih seungwan menolaknya dengan keras. Mengingat mereka berpacaran secara diam diam. Yoongi tidakmau kehadiran seungwan akan membuatnya tidak fokus menjalani hari hari sebagai member BTS.
Aku sangat gugup sekali, bagaimana tidak?
Map yang kubawa berisi data data tentangku, ku genggam erat didepan dadaku. Aku hanya takut, jika data soal sudah menikah ini tidak dipercaya. Kalian tau kan? Bekerja sebagai coordy noona, kalian harus sudah menikah dan memiliki suami tentunya. Bighit tidak menerima gadis single atau bahkan ARMY disini.
Kalian pasti paham maksudku kan?.
"Kang seulgi." Panggil salah seorang staff padaku.
Mulutku terbuka sedikit lebar melihat sosok pria dihadapanku, tinggi,tampan,bertubuh kekar. Di bajunya terdapat nametag Sejin .
Oh..namanya sejin? Manager sejin kah?.
Kulangkahkan kakiku kedalam ruangan manager bighit. Sungguh,sangat classy dan mewah. Aku sempat tercekat beberapa saat karena tatanan ruangan ini membuat fokusku ambyar.
Aku mengangguk dan memberikan map merahku padanya. Ia mengernyit sekejap setelah melihat seluruh berkas dariku.
"Kau benar benar sudah menikah?." Tanyanya.
glek.
"Ya, ya..tentu saja.." jawabku ragu.
"Baiklah, aku percaya denganmu. Kau tau kan apa saja yang akan kau lakukan sebagai coordy noona?."
"Hmm...kurang lebih,mengelap keringat para member?." Jawabku ngawur.
Sontak saja sejin tertawa terbahak bahak. Ia bahkan sampai memukul sisi meja berkali kali.
Aku menggaruk kepala belakangku yang sebenarnya tidak gatal. Hanya saja, aku malu.
"Yaa, itu salah satunya. Tapi,pekerjaanmu mencakup soal makeup dan pakaian para member. Kebetulan kami membutuhkan coordy bagian itu. Nanti kau akan paham akan semua tugasmu seiring berjalannya waktu. Langsung saja, bisa mulai kerja sekarang?."
deg.
"B----bisa."
.
.
.
.
.
.
.
.
aku sangat terkejut dan hampir terlonjak saat melihat para member BTS tengah duduk dan menatapku begitu aku masuk kedalam ruangan mereka. Keringat dingin membasahi tubuhku, susah payah aku mencoba bersikap tenang,walaupun dalam hati aku berteriak menyebutkan fanchant dengan lantang.
