- La Rouge -

1.2K 157 29
                                    

Bagaimanakah kelanjutan sehari hari jimin dan seulgi? Apakah,rencana taemin dan seulgi sudah terlaksana? sampai mana usaha jimin dalam memajukan perusahaan? Apakah ia mampu menaikkan keuntungan saham dalam satu bulan? Dan yang terpenting,dalam permainan jimin serta seulgi,siapa pemenangnya?🌚

.

.

.

.

Seulgi menghela nafasnya pelan,mempersiapkan diri untuk terlihat tenang saat hendak memasuki ruangan bosnya yang sangat kurang ajar dan bersikap seenaknya. Kedua matanya berotasi,mengingat kejadian dimana mereka berciuman,bodohnya hampir saja seulgi masuk dalam khayalan indahnya, tapi sayang setelah ciuman itu terhenti, dengan girang jimin berteriak.

"TAPI PRAAANKKKK." teriak seulgi menirukan apa yang jimin ucap. Bedanya seulgi meniru ucapan jimin tanpa ekspresi.

"Biadab!." Cetusnya lagi sembari menautkan kancing bajunya lalu berjalan kasar menuju ruangan jimin.

.

.

.

tok tok tok

"Masuk saja."

Seulgi masuk kedalam ruangan jimin dengan raut wajah super cuek,bahkan ia tak menyapa jimin atau sekedar mengucapkan selamat pagi.

Jimin tersenyum simpul kala berhasil melirik seulgi, bagi jimin,seulgi yang begini bisa membuat moodnya menjadi lebih baik.

"Ekhem,seulgi ssi tolong bantu aku merevisi dokumen ini.,tolong print sekalian." titah jimin seraya memberikan lembaran kertas pada seulgi. Kecuali flashdisk yang masih tergenggam oleh tangan kekar jimin.

Tanpa menjawab, seulgi meraih lembaran ditangan jimin dengan kasar. Tapi tiba tiba ingatan soal 'Main Cantik' mulai menggeluti pikirannya. Ia mendecih pelan.

"H--hanya ini pak?." tanya seulgi yang tiba tiba melempar senyum ramah.

Saking kagetnya,jimin sampai membuka mulut sepersekian detik. "Pak? oh,ya..hanya itu."

"Kau atasanku,harusnya aku bersikap sopan. Benar begitu? Jimin ssi?." tegas seulgi seraya memamerkan senyum cantiknya.

Jimin melebarkan kedua mata sipitnya lalu mengangguk pelan. "Oh,baguslah..lakukan pekerjaanmu dengan baik."

"Siap pak!." seru seulgi sembari melangkah keluar dari ruangan jimin.

Sekitar 10 menit seulgi bersembunyi dibalik tembok,menantikan sosok park jimin keluar dari ruangannya. Seulgi membutuhkan flashdisk yang dibawa oleh jimin.

Seperti pucuk dicinta ulam pun tiba, jimin keluar ruangan. Dengan cepat seulgi memasuki ruangan jimin lalu mengambil flashdisk tsb.

.
.
.
.
.
.

Sambil mengamati flashdisk ditangannya, seulgi sudah bersiap untuk melakukan aksinya, perlahan ia tamatkan betul betul apa saja yang direncanakan oleh jimin. Gadis bermonolid itu takjub,karena plan yang dikerjakan jimin sangat efisien dan jauh lebih mudah untuk menarik perhatian masyarakat.

• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •Where stories live. Discover now