Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SHIT.
Mereka memandangku seperti itu saat aku masuk kedalam ruangan dan memperkenalkan diri sebagai coordy baru. Bisa kalian lihat kan?Hanya jhope yang tersenyum padaku.
Tapi,kalian salah jika mengira mereka tidak menyukaiku. Selang beberapa saat mereka tertawa dan menyambutku dengan baik.
Keringatku sungguh membuatku terpojok,akan sangat bahaya jika mereka tau aku sedang menahan diri agar tidak terlihat gugup.
"Hey, selamat bergabung dengan jinhit entertainment!." - Seokjin.
"Cantik sekali, apa suamimu juga tampan noona?." - Jungkook.
"Kuharap,kau betah bertemu dengan 6 pria idiot ini,kecuali aku." - Yoongi. Bedanya, yoongi sedikit menyunggingkan senyum smirk padaku. Mengingat,kami sudah saling kenal tapi hanya satu kali aku bertemu dengan nya. Itupun sembunyi sembunyi dengan seungwan.
"Semoga kau tidak kesulitan." - Jhope.
"Selamat datang noona, bekerja keraslah." - Namjoon.
"Aku penasaran, apa kau pandai memilih baju untuk kami? ehehe bercandaaa, semoga kau nyaman bekerja disiniii noona!." - Taehyung.
Dannnn....mataku langsung melirik pada sosok pria yang duduk disebelah seokjin. Dialah park jimin.
"Selamat datang,noona." Ucapnya acuh.
Senyum dibibirku tiba tiba pudar. Apakah dia memang cuek? Bukankah jimin adalah member yang selalu care dan terlihat riang? Apa dia ada masalah?. Aku hanya mengangguk dan mengulas senyum simpul. Sebelum akhirnya sejin mengajakku berkeliling ruangan bangtan.
.
.
.
Sudah seminggu aku bekerja sebagai coordy noona untuk BTS. Waaa,memang terbaik,bayaranku saja cukup sekali untukku menyewa flat yang lebih dari flatku kini. Juga,aku bisa menyicil membeli pakaian pakaian baru,beberapa produk kecantikan,intinya...tiba tiba aku bisa memenuhi keinginanku dengan sempurna karena bekerja disini.
Tapi, aku merasa sangat janggal pada jimin. Semua member selalu bersikap biasa saja padaku,mereka menganggapku sebagai coordy noona disini. Hanya....jimin tidak.
Contohnya,seperti kemarin malam. Saat mereka harus mendatangi KBS untuk promosi lagu baru mereka.
"Noona, kesini." Ujar jimin sedikit berteriak.
Dengan cepat dan lugas aku berlari kearahnya. "Ya jim? Kau butuh sesuatu?." tanyaku.
"Hm,aku tidak suka lipbalm yang diberikan hyerin noona, bisa kau ganti dengan yang kau punya saja?."
OMGFUCKITALL.
Aku terdiam sepersekon detik karena jimin mensejajarkan wajah kami berdua. Belum lagi ia yang mengulum bibirnya sendiri didepanku.
