- Shining -

1.6K 160 44
                                    

"Jangan aneh aneh! sampai kapanpun aku tidakmau menikah dengan gadis itu! Miskin,dan tidak berpendidikan!."

"Bu,apa jimin menolakku?."

"Kau,telingamu berfungsi kan? Sampai aku mati,aku tidak akan mau menerima pernikahan ini!."

.

.

.

.

Bersamaan dengan sepoi angin yang mengoyak rambut rapihku, memori akan penolakan jimin seketika mencuat bebas diotakku. Kutelan salivaku sendiri sembari menahan getaran pada tubuh, airmataku,kesedihanku,kehancuranku,harus tertahan sampai sejauh ini.

Apa yang salah denganku? Aku juga wanita kan? aku ingin dicintai. Tapi tidak seperti ini.

Hari ini, adalah tahun pertama perayaan pernikahanku dengan jimin. Tapi sayang, semua hariku berlalu sama saja seperti hari biasa. Tak ada ucapan,bahkan hadiah kecil yang kuterima.

Jadi, ayahku dan ayah jimin sudah saling kenal sejak mereka remaja. Mereka bersahabat meski perbedaan menjadi penghalang. Memang benar, ayahku hanyalah orang biasa yang memiliki kedai mie kecil dipinggiran kota. Berbeda dengan ayah jimin yang sukses dan kaya raya. Pemilik JM CORP di seoul.

Haha lucu bukan?

Awalnya,jimin menolak mati matian pernikahan ini,ia bahkan mengatakan hal hal yang membuat ayah dan aku semakin down. Bicaranya sungguh keterlaluan.

Tapi jimin memang kalah kuasa dengan ayahnya.

Hingga...jimin menyetujui pernikahan ini. Dengan satu syarat.

"Ya, aku akan menikah dengan seulgi,tapi setelah kami menikah,jangan ada yang ikut campur atas pernikahan kami. Jika ayah ingin bertemu seulgi, aku hanya akan memberi waktu 5 bulan sekali. Dan aku tidakmau kita tinggal dirumah yang sama,bila perlu,aku akan pindah kedaerah lain."

See?

Mungkin aku bodoh, tapi bagaimana lagi? Sejak kami sekolah menengah,aku memang tertarik dengan jimin. Tapi dia tidak. Baginya,aku hanya gadis miskin yang tak layak mendapat cinta dari siapapun.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terlalu lama aku menanti kepulangan jimin,ini sudah pukul 10 malam. Bahkan,makanan yang sudah kubuat sampai sudah dingin. Aku ragu jimin akan memakannya.

"Kenapa belum pulang?.." Tanyaku dalam hati.

Kira kira aku menunggu selama 15 menit,hingga terdengar suara pagar yang terbuka dan mobil yang memasuki halaman rumah. Kusungging senyum simpul,bangkit dari kursi dan segera menuju pintu utama.

• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •Where stories live. Discover now