사랑 - 2

1.1K 132 31
                                    

Kalian pasti berpikir darimana aku tau kabar ini?
Hahaha...bagaimana ya? Bukankah peran antagonis selalu bisa mendapat apa yang mereka mau?

.

.

.

.

.

"Seulgi? kau gila? kau serius?!? bahkan berita perceraian kita sudah membludak dikantor. Oh ayolah,apalagi sekarang!."

Teriakan sahut menyahut jimin dan seulgi begitu memekik,beberapa pelayan dan supir,bahkan satpam dirumah mereka sampai kebingungan harus berbuat apa. Entah pertengkaran apa yang dimaksud, yang pasti teriakan dan suara barang barang pecah...sungguh memuakkan.

Seulgi menangis kencang dan mencengkeram rambutnya sendiri. Ia selalu menepis tangan jimin yang berusaha meraihnya.

"Berhenti disana! berhenti kubilang jim! Aku muak!! Sampai kapan kita harus bersandiwara!? Apa kau senang mendengar semua pujian untuk kita?!hah!?." pekik seulgi meninggi.

"Apa maksudmu? sayang,sudahlah. Kau mempermasalahkan apa?."

"Bodoh, kita dirumah dan kita yang ada dikantor sangatlah berbanding jauh jim. Bisakah kau sadari itu? Sejak kapan kita romantis?sejak kapan kita dekat!? Kau lupa? Kau lupa siapa aku?! hah?!."

Jimin tertunduk lesu mendengar pernyataan seulgi. Ya benar, seulgi benar. Tiba tiba ingatan jimin kembali mengulang pada hari itu.. hari dimana...semua berantakan.

.

.

.

.

.

"Kau akan menikah? dengan gadis yang mana?." - Jimin.

"Kau akan tau nanti!." - Taehyung.

"Taehyung ah, apa kau mencintainya?." - Jimin.

"Ya,tentu saja! Kau tau kan aku sangat suka dengan beruang?? Dan dia seperti beruang. Bedanya..dia beruang yang sangat cantik!." - Taehyung.

"Ohh,begitu? siapa namanya?." - Jimin.

"Kang seulgi.. Oh ya jim,karena kau sahabatku, kau harus menjadikan seulgi sebagai sahabatmu juga!." - Taehyung.

"Eoh? tentu saja!Dia istri dari sahabatku,aku akan memperlakukannya dengan baik!." - Jimin.


Tapi, satu jam sebelum taehyung tiba di gedung pernikahan. Mobil yang dikendarainya kecelakaan dan masuk jurang. Beruntung,taehyung bisa diselamatkan oleh masyarakat dan dibawa kerumah sakit.

Singkat cerita..pernikahan impian hancur. Karena taehyung tidak selamat.

Tapi,sebelum taehyung pergi untuk selama lamanya..taehyung berpesan baik pada seulgi maupun jimin.

"Seulgi ah,ketika aku tidak bisa menemanimu,maukah kau menghabiskan waktu bersama jimin? Dia sahabatku,dia teman yang paling kusayangi,hanya dia yang kupercaya.. Jika kau butuh sesuatu,katakan padanya..dia akan selalu berada disampingmu."

Jimin ingat betul, raut wajah seulgi berubah masam saat taehyung mengatakan hal itu. Lalu seulgi meliriknya, ia menatap jimin dengan tatapan tidak suka.

"Jimin ah.. sebagai sahabatku, maukah kau mengabulkan permintaanku?."

.

.

.

.

.

.

.

"S--seulgi ah..jangan berkata begitu.. kumohon,kenapa kau selalu membahas ini?."

"Karena aku tidak bisa jim! Bayangan taehyung selalu hadir saat aku mencoba untuk membuka hati untukmu!!. Dan aku semakin merasa bodoh,karena telah mengandung anakmu. Sial!." cetus seulgi sambil menjatuhkan tubuhnya dilantai kamar. Parahnya,lantai kamar yang sudah dihiasi oleh bantal,guling,sprei yang terlepas,buku,baju,dan pecahan pecahan bingkai foto juga barang barang keduanya.

Miris memang, hati jimin seolah terbelah tak aturan. Jujur saja, mungkin seulgi lah yang bersandiwara, tapi jimin tidak.
Jimin bukan tipikal pria yang memanfaatkan keadaan seperti ini,justru cinta dan sayang tulus tumbuh begitu saja ketika ia bersama dengan seulgi. Mungkin,seulgi tidak merasakan itu juga?

"Seulgi ah, apa yang akan kau lakukan jika aku tidak bersandiwara seperti yang kau kira?." tanya jimin disela senggukan yang ia tahan. Berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat tetap tegar sebagai seorang laki laki.

Seulgi tersenyum kecut lalu mengedarkan pandangan sendu pada jimin. Sambil menunjuk wajah jimin,seulgi berkata. "Oh ya? Apa kau baru saja mengatakan jika kau mencintaiku? Kau benar benar menganggap rumah tangga ini benar?!."

Tanpa dosa dan keraguan. Jimin mengangguk. "Ya,dan selamanya akan seperti itu." pungkasnya.

"Cih,menjijikan jim. Jika kau mencintaiku, bawa taehyung kembali! Kau bisa?hah? kau bisa!? BISA ATAU TIDAK! BRENGSEK KATAKAN! HIKS HIKS,KAT---KATAKAN! HIKS."

greb.

"Ssstt,menangislah dalam pelukanku. Hanya aku yang bisa menenangkanmu. Kau merindukan taehyung? Kau ingin kita menemuinya?."

Seulgi menangis dan terbenam dalam rengkuhan jimin. Emosi yang meluap pada dirinya seolah terserap oleh kehangatan yang jimin berikan. Secara otomatis, tangan lentik itu ikut melengkung merangkul pinggang prianya. Kini,ia menangis dalam pelukan suaminya.

"Maaf..."




































YANG KOMEN NEXT, AKU BAKAL UP JAM 9 MALAM.

thankyou💜😋

• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •Where stories live. Discover now