➖➖➖

3.4K 303 37
                                    

"To--Tobio, hen--hentikan~!" Suaranya tertahan di pangkal tenggorokan, mencegah berbagai lenguhan yang mungkin lolos dari inderanya.

Sang Raja menatap sayu, menyentuh lembut bak membawa bayi dalam pangkuan. "Tak usah khawatir. Cukup pikirkan aku, [Name]," titahnya sebelum merajut kembali pagutan yang memabukkan.

Sekali lagi sang gadis menjauh, mencengkram pakaian berlatih sang kekasih dengan memandang arah lain. "Bagaimana jika Hoshiumi-san atau Ushijima-san masuk? I--Ini sangat memalukan, Tobio."

Sang Raja membawa pandangan [Name] untuk membalas tatapannya. "Tidak memalukan. Lagi pula ini juga bukan kali pertama, kan? Kita bahkan tiba 30 menit lebih cepat dari jadwal keberangkatan tim. Tenang dan ikuti alurnya, Sayang."

[Fullname] hanya bisa memejamkan mata. Merasakan sentuhan-sentuhan memikat sang kekasih di jumpa pertama semenjak segala kesibukan menjadi ruang di antara mereka.

Rengkuhan yang hangat, kecupan yang manis. Terus mengalir. Menghangatkan. Menyenangkan. Jika ada kata yang memiliki makna lebih dari "Bahagia" maka itulah yang kini tengah dirasanya. 

🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Hei, abis baca apa kalian? Wkwkwk...

Maaf ya ini bukan extra part atau semacamnya. Tapi aku cuma mau ngasih tau, muncul beberapa ide tentang Tobio lagi, terutama setelah baca arc manga yang sekarang (Schweiden Adlers vs Black Jackal), malah makin makin pengen nulis tentang Tobio lagi :(

Tapi juga teringin buat FF Miya Atsumu :v Dia itu husbu wracker sekali ya...

Menurut kalian gimana? Tapi kalau misal kalian mau (aku kerjakan di work baru), masih belom tau bakal aku publish kapan. Karena ini masa penghujung sekolah 12 tahunku :( Waktu berlalu begitu cepat.

Kalian boleh kasih saran atau request ide atau scene yg kalian pengenin, ntar coba aku sesuaikan sm alurku sendiri. Hohoooo...

Makasih ya uda baca part ini :v unfaedah sih... Makasih untuk respon kalian terhadap cerita ABG abal abal ini hehew...

Salam,

Alyhani

Devil's Smirk | Kageyama Tobio ✔Where stories live. Discover now