09. Kontrol

264 37 9
                                    

Selamat Membaca!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat Membaca!

Mengontrol diri itu perlu dilakukan, untuk mengendalikan diri dari keterbatasan yang ada saat ini entah esok hari.

.

~•~

Dito menatap satu persatu anggota Marching Band yang hadir hari ini. Dan Seto menghitung berapa anggota yang hadir. Semua telah berkumpul hari ini, untuk mendengarkan lebih jelas persiapan untuk lomba, jadwal untuk latihan, latihan intensif, dan juga pelatihan untuk anggota yang baru bergabung didalam tim.

"Ini kenapa cuma segini yang kumpul orangnya?" Tanya Seto. Reni mengangkat tangannya. "Siap, sebagian ada yang rapat Osis, kak." Jelasnya.

Seto mengangguk paham, "Oh, iyaudah. Sebelum kita memulai acara pada sore hari ini alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu."

"Berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai." Lanjutnya.

Setelah selesai berdoa. Dito langsung memberikan aba-aba untuk siap mendengarkan pengarahan ini.

"Sebelum itu, saya akan memberikan beberapa informasi terkait dengan acara perlombaan. Pertama-tama, dimulai dari lokasi yang bertepatan di lapangan outdoor dekat walikota. Dan acara dimulai pukul 6 pagi, selesai kira-kira jam 3 sore. Disana bukan cuma lomba, tetapi kita juga dikasih ilmu pengetahuan mengenai seni musik dalam drumband atau Marching Band."

"Kalian harus mendengarkan dengan seksama bila sudah hadir disana. Jangan ada yang bercanda, jaga nama baik Marching Band sekolah kita. Kita juga bisa punya teman dari sekolah lain, bisa punya wawasan yang luas nantinya. Jangan sia-siakan itu."

"Kedua, kalian harus latihan dengan serius. Jangan ada yang bercanda dan menganggap ini sepele. Ingat, jika kalian bisa menampilkan yang terbaik untuk sekolah. Itu juga bisa membawa nama baik Marching Band dan angkatan kalian sendiri. Jangan egois, kita disini untuk belajar sama-sama."

"Ketiga, ikuti peraturan yang ada. Jangan sekali-kali melanggar. Tata tertib ada untuk dilaksanakan."

"Keempat, latihan kalian harus efektif. Untuk perkusi, bisa belajar bersama. Begitu juga instrumen musik."

"Khusus untuk Mayoret, kalian diwajibkan untuk latihan seefektif mungkin. Karena tanggungjawab kalian ada pada penampilan grup kalian. Termasuk kalian,"

"Mungkin saya akan ikut dilomba ini,"

"Saya akan memimpin kalian, para Mayoret."

"Saya harap yang saya ucapkan bisa dipahami dengan seksama. Mengerti?"

"Siap, mengerti, kak."

Seto mengangguk. "Saya yakin kalian bisa menampilkan penampilan yang terbaik. Kalian akan menampilkan 3 lagu, satu lagu daerah dan dua lagu yang sedang trending saat ini." Katanya.

My Girlfriend Is MayoretWhere stories live. Discover now