13. Lomba

289 36 16
                                    

Selamat Membaca!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat Membaca!

Suasana lapangan outdoor begitu padat, semua orang berdatangan dan berhamburan untuk melihat penampilan tiap penampilan dari tim Marching Band pada Lomba School of Marching Band Cup. Para penonton tersebut rata-rata pendukung dari sekolah mereka, tetapi juga ada beberapa para orang tua yang menemani dan juga warga sekitar lapangan tersebut ikut menonton acara ini.

Semua peserta Lomba berkumpul menjadi satu dilapangan ini, suara semangat dari tiap-tiap pendukung membuat suasana menjadi panas dilapangan ini. Semua Tim, Juri, dan Pelatih tersebut mendengarkan sambutan hangat dari pihak yang mengadakan Acara lomba ini.

Tim Marching Band SMK Dumas sudah siap dengan seragam mereka. Di paling depan, Caca memimpin barisan dengan tongkat Mayoretnya bersama dengan Dito yang juga memegang tongkat Mayoret. Mereka terlihat serasi, bukan?

Caca berdiri tegak dan siap, tidak lupa dengan senyuman manisnya. Sedangkan Dito, memasang wajah datar menambahkan kesan tersendiri untuk pesonanya kali ini. Ini bukan pertama kalinya ia tampil menjadi Mayoret. Ini akan menjadi penampil terakhir ia sebagai Mayoret.

Dito tidak sama sekali gugup, tetapi lihat Caca? Caca sangat gugup, padahal ini bukan pertama kalinya. Akan tetapi ini menjadi pertama kalinya ia tampil bersama seniornya. Ini alasan yang membuat Caca sangat gugup hari ini. Bahkan jantungnya ingin lompat dari dalam sana.

Teman-teman Caca datang sebagai pendukung dari sekolah. Ia duduk tidak jauh dari barisan Tim Marching Band sekolahnya. Bella dan Anggun sangat antusias melihat Caca yang akan tampil di urutan ke-11.

Setelah pengarahan dan sambutan selesai, semua Tim Marching Band dipersilahkan kembali keruangan mereka untuk mempersiapkan diri mereka untuk tampil. Penampilan pertama dimulai dari sekolah pelayaran yang terdiri dari 125 orang. Dengan 4 Mayoret sekaligus. Sedangkan Tim Dito, 3 Mayoret. Ada Fino.

Dan Tim Marching Band SMK Dumas terdiri dari 65 Orang. Dengan alat lengkap.

Caca merapihkan penampilannya. Rambut panjangnya dikepang menjadi dua, memakai sepatu Mayoret kesayangannya.

Semua anggota sibuk dengan penampilan mereka sendiri.

Sekarang sudah urutan ke-5 yang tampil. Caca sangat gugup dengan penampilan meriah dari setiap penampilan sekolah lain.

Caca menghela nafas beratnya berkali-kali, "Nervous, ya?" Tanya Fino. Caca menoleh lalu mengangguk. "Banget, gak kaya biasanya."

Fino tertawa mendengarnya, "Udah tenang, kita pasti bisa tampil sebaik mungkin."

Dito yang melihat dua sejoli itu berbincang bersama merasa tak suka. Apalagi dengan kehadiran Fino diruangan ini membuatnya kesal saja. Dito membuang semua perasaan yang mengganggunya itu, ia tidak ingin penampilannya menjadi kacau dengan perasaan tak menentu seperti itu.

My Girlfriend Is MayoretWhere stories live. Discover now