20. Pendekatan

209 20 0
                                    

Halooo semuanya !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halooo semuanya !

Selamat Membaca :)

.

.

Dito membopong tubuh mungil Caca menuju kearah parkiran dimana Bis tersebut terletak. Dito menghela nafas beratnya setelah dirinya berhasil masuk kedalam Bis tanpa ketahuan oleh orang disana. Dito meletakan tubuh Caca dibangkunya lalu mengambil tas ransel miliknya dan mengeluarkan beberapa perlengkapan kesehatan.

Dito meraih kaki Caca membuat perempuan itu tertegun dengan perlakuan Dito. Caca menarik kakinya lalu mencoba berdiri. "Kak, aku gapapa serius," katanya mencoba menghindari Dito.

Dito menatapnya tak suka. "kaki Lo cedera, dan itu serius. Lo bilang gapapa? Lo mau besok sekolah jalannya pincang?" ujar Dito lalu menarik pergelangan Caca untuk tetap duduk dibangku Bis itu. Dito meraih kakinya lalu mulai mengoleskan salep pada luka dikakinya, setelah itu ia melakukan pijatan kecil pada kaki Caca. Tentunya membuat Caca meringis kesakitan.

"Awh, sakit kak, bisa pelan-pelan gak?" rengek Caca membuat Dito menatapnya.

Dito menghela nafasnya, "Tahan sebentar aja, walaupun sakit. Tapi seenggaknya Lo langsung sembuh," kata Dito lalu langsung menarik pergelangan kaki Caca lalu memijatnya sedikit kasar dari sebelumnya. Caca hampir berteriak merasakan sakit yang amat luar biasa pada kakinya itu.

Setelahnya Dito langung merapihkan peralatannya, lalu bergegas untuk pergi membeli makanan dan juga minuman. Namun langkah kakinya terhenti saat Caca memanggilnya, "Kak Dito,"

Dito menoleh menatapnya begitu lama, lalu menaikan satu alisnya. "Kenapa?"

"Mau kemana?"

"Tunggu disini, gue mau nyari makan." ucap Dito sebelum melangkah pergi meninggalkan Caca sendirian di dalam Bis.

Caca diam menatap kepergian Dito begitu saja. Entah mengapa ia merasa tidak rela ditinggal oleh Dito, tetapi Caca juga merasa senang karena Dito mengkhawatirkan dirinya. Namun ada satu hal yang terus teringat oleh Caca. Kenapa Dito ingin ia menjauh dari Fino? Kenapa? Apa alasannya?

Caca menghembuskan nafasnya, lalu beralih mengambil ponselnya. Ia memberikan kabar kepada Reni, bahwa dirinya ada di dalam Bis bersama Dito.

Sekitar lima belas menit lamanya Dito pergi, akhirnya ia kembali dengan membawa bungkusan yang berisi kotak nasi dan air mineral. Dito memberikan kotak nasi dan air mineral tersebut kepada Caca. "Makan,"

My Girlfriend Is MayoretWhere stories live. Discover now