Krist rasa ia adalah tipe pria yang sangat jarang marah. Selama berkencan pun emosi Krist jarang terpancing, ia berusaha bersikap sedewasa mungkin dalam hubungan ini, karena ia juga menganggap hubungan ini bukanlah hubungan main-main lagi. Namun, kali ini Krist ingin marah besar. Membanting barang kalau perlu, mendadak ia dalam mode memusuhi semua orang di dunia.
                              Kemarin janjinya bertemu dengan Singto di butik gagal, lalu tak ada pesan apapun dari pria itu. Krist yang marah memang menghubungi Bonnes untuk mengeluarkan kekesalannya, tapi bukan berarti ia tak mau Singto menghubunginya. 
                              Sedikit kelegaan tumbuh di hatinya setelah siaran hari ini usai. Krist melihat Ivanna yang duduk tenang di barisan penonton. Saat Krist mengantar bintang tamu kembali ke backstage, wanita muda itu beranjak dari duduknya dan mengikuti Krist dari belakang. Gadis itu langsung menghampiri Krist setelah Krist selesai bercakap-cakap dengan beberapa orang yang asing baginya.
                              "Bagaimana keadaanmu, Krist?" tanya Ivanna, bukan sebatas basa-basi belaka. Ivanna tahu pertengkarannya dengan Singto. Untuk itulah ia datang menemui Krist hari ini.
                              "Kutraktir kopi. Ayo!" ucap Krist sembari berjalan lebih dulu dari Ivanna, mereka menuju kafetaria milik stasiun televisi itu.
                              Secangkir kopi milik Krist dan segelas strawberry smoothies milik Ivanna sudah ada di meja.
                              Beberapa detik berlalu tanpa sepatah kata pun yang terucap dari keduanya, hingga Krist memulai pembicaraan.
                              "Ada apa menemuiku?" 
                              Ivanna tiba-tiba menghembuskan napas secara berlebihan, "Ya, Tuhan! Krist ... aku tidak menyangka bicara denganmu saat kau bertengkar dengan Singto bisa membuatku setegang ini!! Kupikir kau akan mengabaikanku sepanjang hari."
                              Mau tak mau Krist tertawa. Ivanna benar-benar terlihat seperti orang yang baru saja lolos dari kejadian mencekam.
                              Benar kata Singto, Ivanna adalah gadis yang aneh. Sial! Krist kembali dilema, ia kesal tapi juga merindukan prianya itu.
                              "Singto membuatmu kesal, 'kan? Aku tahu. Tapi kuharap kalian segera berbaikan."
                              "Singto menyuruhmu kemari untuk mengatakan hal itu?" tanya Krist sinis sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
                              "Cih! Aku datang kemari dengan keinginanku sendiri, tahu!" balas Ivanna tak kalah sinis.
                              Krist berdecak sebal.
                              "Ck! Aku tahu dia bos, tapi jangan bersikap seolah aku tidak sibuk, dong! Kesannya hanya aku sendiri yang ingin menikah ... Dia juga harus memahami posisiku, jangan aku terus yang harus memahaminya."
                              Ivanna menggelengkan kepala tak percaya.
                              "Dia mengatakan hal yang sama denganmu." 
                              "Maksudmu?!" alis Krist berkerut samar.
                              "Persis seperti yang kaukatakan ... Kau ingin dia memahamimu, dan dia juga ingin kau melakukan hal yang sama.... Jadi, menurutmu, bagaimana baiknya?"
                              Krist diam. 
                              "Ingat ya, kalian menikah bukan hanya untuk sehari-dua hari. Ketika sudah menikah, kalian harus bersama selamanya ... Jika soal memahami pasangan saja kalian belum bisa, bagaimana kalian menjalani maksud dari waktu selama-lamanya dalam sebuah pernikahan?"
                              "Tapi aku 'kan..."
                              "Sudah yakin mau menikah dengan sahabatku, 'kan?"
                              Krist termenung, kemudian mengangguk dalam diam.
                                      
                                   
                                              ВЫ ЧИТАЕТЕ
M E R C U S U A R [END]
Фанфик"A rich man buying you something doesn't mean anything, but a busy man giving you his time means you're everything" Main cast: Singto Prachaya Ruangroj Krist Perawat Sangpotirat
 
                                           
                                               
                                                  ![M E R C U S U A R [END]](https://img.wattpad.com/cover/208422603-64-k745283.jpg)