~ ❤️¹ ~

4.1K 129 13
                                    

Happy reading....semoga berkenan dg ceritanya.

Azkia, gadis berperawakan gagah, meski umurnya masih terbilang muda dibanding teman teman disekitarnya.
Dia masih tercatat sebagai siswa kelas 9 salah satu SMP favorit dikotanya.
Kehidupannya bisa dibilang berkecukupan, meski nampak sederhana.
Papanya berusaha mencukupi setiap kebutuhannya.

Azkia termasuk siswa yg cukup berprestasi, nilai raportnya tak pernah lepas dari peringkat 3 besar.
Namun papanya selalu mengharuskan Azkia utk tetap ikut berbagai macam les diluar jam sekolahnya. Azkia pun menurut, meski kadang dia merasa jenuh karena harus selalu berkutat dengan belajar.

Jabatan papa Azkia, membuatnya kadang sibuk dengan berbagai kasus yang belaiu hadapi. Tak jarang rekan rekan kantornya pun sampai membahas suatu kasus hingga dirumahnya.
Hampir semua rekan sang papa mengenal baik Azkia, karena memang azkia selalu ramah saat menyuguhkan sekedar air minum utk rekan sang papa.
Apalagi mama Azkia yang sangat hobi masak, membuat para rekan papa Azkia tentu suka menyambangi rumah pak Sunu tersebut.
Apalagi bagi rekan rekan muda, yg notabene masih junior.

Azkia memang tinggal dilingkungan perkampungan umum, karena pak Sunu memang tdk mau tinggal dirumah dinas.
Dan dari sekian rekan junior pak Sunu, ada beberapa yang memang rumahnya tak terlalu jauh, bahkan ada yang masih satu kecamatan. Jadi ketika ada penanganan sidang kasus atau pembahasaan kasus, tak jarang rumah pak Sunu lah basecampnya.

Bahkan karena para junior itu sudah terbiasa dg Azkia, kadang pak Sunu jg meminta tolong pada rekannya untuk urusan sang putri, tentu diluar jam kerja. Sperti menjemput Azkia les misalnya.

Walau Azkia memang sudah biasa mengendarai motor, namun karena belum cukup umur, papanya kadang melarang Azkia berkendara sendiri. Walau kadang jg luluh karena rengekan Azkia.

Di sekolah sosok Azkia lumayan populer, tidak hanya dikalangan siswa, tapi juga para guru. Karena tahun ajaran lalu Azkia merupakan sosok ketos. Dan memang dia cukup aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.
Untuk kalangan siswa jelas sangat mudah untuk mengenal Azkia, baik kakak kelas dulu, seangkatan maupun adik kelas. Bahkan juga cukup dikenal di sekolah sekolah laiin.

Namun, selama bersekolah di SMP tak sekalipun Azkia mengenal pacaran. Meski sdh pernah beberapa teman, kakel bahkan adek kelas yang nembak Azkia menyatakan cintanya.
Tapi bagi Azkia smua teman, sama saja.
Sampai membuat Sari, teman satu mejanya dari kelas 7 heran kenapa Azkia tak mau menerima salah satu dari para pejuang cinta tersebut. Yang notabene ada beberapa yang tentunya idola para siswi, mostwanted istilahnya.

Azkia sendiri merasa memang dirinya lebih nyaman dengan sosok laki laki.  Karena mungkin keadaan dirumahnya yang hampir tiap hari selalu ada rekan rekan papanya, yang pasti laki laki, baik yang  tua maupun muda. Bahkan, ada dua rekan papanya, yang bisa dibilang masih sangat muda. Karena masih kuliah jurusan hukum, tapi sudah bekerja di instansi yang sama dengan sang papa.

Ya...dialah sosok Ahmad Aryaniro yg biasa Azkia sapa mas Arya. Junior rekan sang papa, yang cukup dekat dengan keluarga Azkia.

Arya masih melanjutkan studynya disalah satu universitas swasta di Yogyakarta. Mengambil jurusan hukum sesuai karir yang ditekuninya sekarang. Keluarga Arya juga berkecimpung dilingkup yang sama. Ayah Arya juga merupakan rekan senior papa Azkia, pak Sunu.
Kakak Arya seorang pengajar, guru yayasan yang juga memiliki beberapa usaha minimarket, mas Aji namanya. Sudah memiliki istri, mba Tiara, yang seorang perawat.
Adik pertama Arya masuk pendidikan akpol. Andika.
Adik bungsu Arya satu satunya perempuan, Ana, masih sekolah kelas 10.

Arya sendiri juga punya usaha selain kegiatannya sebagai mahasiswa juga pegawai CPNS di instansi hukum. Dia sudah membuka semacam restocafe.
Yang bisa dibilang cukup lumayan bonafit.

Azkia sebetulnya tak jarang sekedar nongkrong di cafe milik Arya, namun Azkia tak pernah _mungkin belum_ tahu jika cafe itu adalah milik Arya.

Cafe tersebut memang lokasinya dekat dengan  tempat salah satu bimbel ternama, tempat les Azzkia.
Beberapa teman sekolah Azkia juga banyak yang les disitu.

Tak hanya rekan pak Sunu saja yang sering kumpul dirumah. Kadang teman teman  Azkia pun juga bergerombol sekedar ngumpul main atau kadang memang mengerjakan tugas dirumah Azkia.
Tentu itu smua karena mama Azkia yang punya hobi masak, jadi dijamin teman teman Azkia tidak kelaparan.

Karena memang sikap Azkia yang ramah pada smua, jadi papa mama Azkia tidak heran jika putrinya memiliki banyak teman baik pria maupun wanita.
Orang tua Azkia mungkin masih selalu beranggapan bahwa putri mereka masih anak anak karena  tak pernah menyinggung namanya lawan jenis yang lebih dari teman.

Namun, selayaknya hati dan perasaan, wajar jika Azkia juga memiliki yang namanya cinta pd sosok laki laki.
Namun Azkia hanya diam. Dan tidak menampakan perasaannya pada siapapun.

# # #

Semoga berkenan ya ceritanya, jg bisa dapet feel nya.
Makasih....buat yg berkenan kasih saran. 🙏

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang